Pixel Code jatimnow.com

Begini Cara Kota Mojokerto Hadapi Bencana di Musim Hujan

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Khilmi Sabikhisma Jane
Simulasi Dapur Umum Tagana Dinsos Kota Mojokerto
Simulasi Dapur Umum Tagana Dinsos Kota Mojokerto

jatimnow.com - Hujan dengan intensitas tinggi di Jawa Timur diperkirakan masih akan terjadi hingga Februari 2019 mendatang, termasuk di wilayah Kota Mojokerto.

Untuk mengantisipasi dan menghadapi bencana di kota ini, Pemkot Mojokerto, Selasa (18/12/2018) menggelar apel siaga bencana di Taman Brantas Indah yang dipimpin langsung oleh Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari.

Apel siaga ini melibatkan Satpol PP Kota Mojokerto, Polres Mojokerto Kota, Kodim 0815 dan Korem 082 CPYJ serta sejumlah relawan dari PMI Kota Mojokerto.

Ika Puspitasari mengatakan, seluruh instansi terkait itu disiapkan untuk memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat saat terjadi bencana di Kota Mojokerto.

"Semua instansi siap, sinergitas sudah siap, kita tetap berdoa agar tidak ada bencana di kota kita ini," ungkap Ika.

Baca juga:
Warga Kota Mojokerto Ayo Buruan Daftar Beasiswa Kuliah Gratis!

Ika juga menjelaskan, wilayah Kota Mojokerto memiliki ancaman bencana banjir. Selain itu, menghadapi musim pancaroba, sering terjadi angin kencang sehingga mengakibatkan pohon tumbang atau bangunan rusak.

"Kemarin sempat ada informasi kalau di Kota Mojokerto ini ada ancaman gempa, kita tetap waspada. Untuk ancaman rutin ya banjir, itu hanya genangan air karena saluran air tak menampung," ujarnya.

Untuk meminimalkan banjir di Kota Mojokerto, Pemkot Mojokerto bersama instansi terkait mulai melakukan perbaikan saluran-saluran air di Kota Mojokerto agar bisa berfungsi maksimal.

Baca juga:
Penjambret Asal Surabaya Beraksi di Mojokerto, Baru Bebas dari LP Malang

"Sudah kita mulai perbaikan drainase, perbaikan kita mulai di awal tahun, normalisasi yang melalui Kota Mojokerto. Kita juga akan kerjasama dengan daerah di sekitar Kota Mojokerto," tukasnya.

Usai melaksanakan apel siaga bencana, relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kota Mojokerto juga melakukan simulasi dapur umum.