jatimnow.com - Dalam rangka cipta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang perayaan tahun baru 2019, polisi menggelar razia ke sejumlah tempat hiburan di Surabaya, Minggu (30/12/2018) dini hari.
Petugas gabungan menyisir sejumlah tempat karaoke dan restoran di seputaran Kota Surabaya. Dalam kegiatan ini petugas melakukan penggeledahan terhadap pengunjung yang di khawatirkan membawa obat-obatan terlarang hingga sajam.
Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Indra Mardiana menjelaskan, kegiatan razia ini merupakan kegiatan serentak yang diselenggarakan jajaran Polda Jatim.
Petugas menggeledah seluruh pengunjung hiburan malam dengan sasaran narkoba, sajam serta benda-benda berbahaya lainnya.
"Polrestabes Surabaya melaksanakan kegiatan ini dalam bentuk 3 tim, Kami sudah melakukan kegiatan di dua TKP salah satunya di jalan tidar dan saat ini di cafe Brassery. Kita melakukan penggeledahan badan dan tes urine ke beberapa orang pengunjung di dalam" kata Mardiana kepada jatimnow.com, Minggu (30/12/2018).
Baca juga:
Balap Liar di Dam Wiroborang, Puluhan Remaja Diamankan Polres Probolinggo Kota
Indra mengatakan, saat melakukan tes urine kepada pengunjung di salah satu cafe di Jalan Gubeng tersebut menemukan satu orang yang diduga positif menggunakan obat-obatan terlarang.
"Dari hasil pemeriksaan kita di cafe ini mayoritas pengunjungnya masih muda, dari sekitar 30 sampel kami temukan satu yang hasil keterangan dari dokkes Polrestabes Surabaya positif menggunakan obat-obatan yang mengandung avetamin dan metamin," ujarnya.
Diketahui seseorang yang positif tersebut bernisial SF berpenampilan seperti waria. Saat ditanya ia mengaku jika obat yang ia konsumsi adalah obat tidur yang ia dapat dari resep salah satu rumah sakit di Surabaya.
"Iya itu obat tidur mas yang saya konsumsi dari RS Siloam. Biasanya saya bawa di dalam tas sini," akunya.
Sementara itu SF diamankan dan dibawa oleh petugas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Indra mengatakan, dalam pemeriksaan ini yang diperiksa bukan hanya pengunjung saja melainkan semua yang ada di dalam tempat itu juga ikut dilakukan pemeriksaan.
"Selain pengunjung, semua yang ada di dalam kita periksa. mulai dari manajer, karyawan, waitress juga kita periksa. Sementara yang kita temukan satu itu laki laki, kami dalami kami juga belum tahu masih menunggu pengembangan lebih lanjut," tutupnya.
Baca juga:
6 Orang Diduga Joki Diamankan Polres Bangkalan dalam Razia Balap Liar
