Pixel Codejatimnow.com

Bukit Cinta, Menikmati Panorama Alam Bojonegoro dari Ketinggian

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Avirista Midaada
Dua wisatawan sedang berfoto di Bukit Cinta
Dua wisatawan sedang berfoto di Bukit Cinta

jatimnow.com - Satu lagi destinasi wisata yang memiliki panorama eksotis di Bojonegoro. Di sini kita akan disuguhi pemandangan deretan bukit kapur serta hutan jati yang terhampar luas.

Berada di puncak tertinggi di Kabupaten Bojonegoro, tepatnya di Desa Deling, Kecamatan Sekar, wisata tersebut dinamakan Bukit Cinta.

Nama Bukit Cinta ternyata memiliki sejarah cerita masyarakat setempat tentang kisah pertemuan antara Ratu Sekar Sari asal Madiun dengan Raden Atas Aji dan saling jatuh cinta di bukit tersebut.

Saat itu Ratu Sekar Sari melarikan diri dari kejaran pasukan Kerjaaan Majapahit dan bersembunyi di Bojonegoro. Dari pelariannya itu, Ratu Sekar Sari bertemu dengan Raden Atas Aji di puncak bukit ini.

"Dari pertemuan itu akhirnya bukit ini dinamakan Bukit Cinta karena memang keduanya saling jatuh cinta di bukit itu," ujar juru kunci Bukit Cinta, Mbah Seger.

Selain dinamakan Bukit Cinta, daerah wisata yang berada sekitar 70 km arah selatan Kota Bojonegoro ini dinamakan juga Negeri Atas Angin.

"Dinamakan Negeri Atas Angin katanya anginnya segar di puncaknya jadi oleh orang-orang dinamakan itu," tambah Suparni, petugas tiket di wisata Bukit Cinta.

Sebutan itu juga diidentikkan dengan wilayah Kecamatan Sekar yang terdiri dari Desa Bobol, Deling, Sekar, Bareng, Miyono dan Sekar, yang terletak di dataran tinggi dengan 'angin' yang bertiup semilir.

Dari Bukit Cinta ini, kita dapat merasakan hembusan angin, melihat deretan bukit kapur, lebatnya hutan jati di selatan Bojonegoro serta  hijaunya persawahan dan perkebunan milik warga.

Kondisi sekitar bukit yang rindang dengan tanaman dan pepohonan membuat angin dan udara kian sejuk, terlebih ketika udara panas pada siang hari di kaki bukit suasana masih tampak rindang dan sejuk.

Selain keindahan pemandangan deretan bukit, hutan, sawah, dan perkebunan, pengunjung dapat menikmat keindahan matahari terbit atau sunrise.

Tak hanya sunrise, jika beruntung anda dapat menikmati deretan awan seolah-olah mengambang tepat di depan anda. Jadi anda merasa seolah-olah berada di daerah atas awan.

Namun bila anda ingin menikmati sensasi matahari terbit dan momen awan ini pengunjung harus menginap di lokasi dan kondisi cuaca yang bersahabat.

Salah seorang pengunjung Bukit Cinta Negeri Atas Angin, Sofiana Nur Cholili menyatakan kekaguman pemandangan dari atas bukit ini.

"Kalau dari atas deretan bukitnya kelihatan indah sekali. Hanya memang sayang beberapa hutannya gundul," ujar perempuan berusia 25 tahun ini.

Wanita yang akrab disapa Sofi ini memberi catatan akses jalan yang masih beberapa masih jelek menjadi kendalanya.

"Masih banyak jalan yang lubang - lubang ya meski sudah banyak juga yang dicor beton jalannya," tuturnya kepada jatimnow.com, Selasa (1/12/2019).

Pengelola wisata mencatat memang keindahan pemandangan membuat wisatawan datang silih berganti ke area bukit.

"Kalau hari biasa 30-50 orang per hari, kalau akhir pekan dan hari libur bisa mencapai 80 bahkan 100 orang per hari," terang Suparni.

Ia menambahkan, sudah banyak wisatawan yang datang ke bukit yang berbatasan dengan Kabupaten Madiun ini. Para wisatawan datang dari Bojonegoro, Nganjuk, Madiun, Tuban, Surabaya, Yogyakarta, bahkan Jakarta.

Nah bagi anda yang ingin menyempatkan waktu menikmati keindahan Negeri Atas Angin tak perlu merogoh kocek mahal. Dengan harga tiket Rp 5.000 per orang, Rp 2.000 untuk parkir kendaraan roda dua, dan Rp. 5.000 untuk roda empat anda dapat memasuki kawasan Bukit Cinta nan eksotis ini.

Satu lagi, buat anda yang ingin menuju puncak bukit usahakan tetap gunakan alas kaki yang nyaman mengingat medan yang cukup terjal dan licin terlebih saat musim hujan tiba.

Selain itu, bila anda menuju lokasi harap periksa kembali kendaraan anda terutama bagi anda yang menggunakan kendaraan matic, karena medan terjal saat menuruni bukit bisa jadi membuat pengendara bekerja keras mengendalikannya.

Namun sensasi itu akan terbayar dengan kepuasan mengabadikan pemandangan Indah di Bukit Cinta nan eksotis.

Baca juga:
Puncak Kunjungan Wisatawan di KBS Diprediksi 14 April, Ini Antisipasi Parkirnya