jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersiap melakukan pembebasan lahan di sejumlah tanah titik untuk pelebaran jalan. Tak tanggung-tanggung, total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 19 Miliar untuk tahun 2019 ini.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, pelebaran jalan dilakukan di kawasan yang kerap terjadi kemacetan.
"Seluruh daerah yang itu adalah lahan pemerintah dan ada bangunan akan dibebaskan. Sebagai kompensasi, ada biayanya nanti dan sudah disiapkan Rp 19 miliar," ujar Wali Kota Sutiaji, ditemui jatimnow.com di Balai Kota Malang, Rabu (2/1/2019).
Ia menambahkan, Pemkot Malang juga berencana melakukan pemotongan dan perampingan median jalan di beberapa titik. Di samping untuk membuat jalur arus putar baru, juga untuk memperlebar lajur jalan sehingga tidak terjadi penumpukan.
"Salah satu titiknya itu di Sulfat. Akan ada pelebaran nanti di sana. Karena lumayan parah macetnya dan di sana sudah ada perencanaannya. Selain itu, masih ada banyak daerah lain yang juga dilebarkan dan akan dilakukan pembebasan lahan," beber Sutiaji
Saat ini tim yang dibentuk Pemkot telah melakukan pengkajian, termasuk berkordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Malang terkait izin mendirikan bangunan (IMB).
Dalam kajian yang dilakukan sebelumnya, dikatakan jika penyumbang kemacetan yang lumayan besar adalah keberadaan pertigaan jalan yang masuk ke gang-gang perumahan dan perkampungan.
Baca juga:
Hindari Macet Imbas Demo Buruh di Surabaya, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
URL : https://jatimnow.com/baca-10716-dianggarkan-rp-19-miliar-untuk-mengatasi-kemacetan-di-kota-malang
