Pixel Codejatimnow.com

Aktivis IPPNU Banyuwangi Dibegal di Dekat Kantor Polisi

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Irul Hamdani
 Korban saat dimintai keterangan di Polsek Purwoharjo/ Foto: Istimewa
Korban saat dimintai keterangan di Polsek Purwoharjo/ Foto: Istimewa

jatimnow.com - Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNUBanyuwangi, Putri Riyanda Hardianti, nyaris saja kehilangan nyawanya. Dia dianiaya oleh begal saat perjalanan pulang ke rumahnya di Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Selasa (1/1/2019) pukul 22.00 Wib.

Informasi menyebutkan, korban dibegal di kawasan hutan jati yang lokasi persisnya sering disebut wilayah Haji Rajak, masuk Desa Karetan Kecamatan Purwoharjo. Jarak dengan kantor polisi setempat sekitar 1,5 kilometer arah ke selatan.

"Dia tahu kalau dibuntuti seseorang tak dikenal. Kemudian pelaku menendang sampai tiga kali ke sepeda motor korban," jelas Sulhan, tunangan korban, kepada jatimnow.com, Rabu (2/1/2019).

Meski begitu, korban tak sampai terjatuh. Justru korban menghentikan laju sepeda motornya yang membuat pelaku juga berhenti. Kemudian korban bertanya apa yang diinginkan pelaku darinya.

"Tunangan saya (korban) sudah pasrah jika harta bendanya yang dirampas asal dia dilepaskan," ungkapnya.

Tapi, hal itu justru membuat pelaku yang diketahui seorang pria muda tersebut semakin beringas. Pelaku memukuli wajah dan badan korban tanpa belas kasihan. Bahkan, korban mengalami lebih dari itu.

"Tunangan saya juga dibanting ke jalan aspal," ucapnya dengan nada emosi.

Pelaku kabur setelah dari kejauhan terlihat ada cahaya lampu mobil menuju ke arahnya.

Korban yang terkapar berupaya bangun dengan tertatih-tatih untuk meminta pertolongan. Hingga akhirnya korban ditolong mobil yang melintas di lokasi kejadian.

"Kasihan tunangan saya, dia minta tolong ke mobil-mobil yang melintas. Baru mobil ketiga yang mau menolong dan membawanya ke Polsek setempat" .

Dari perisitiwa itu, korban juga kehilangan dompet berisi telepon pintar, uang tunai dan kartu identitas penting seperti KTP, SIM serta kartu ATM. Kasus ini sendiri sudah ditangani Polsek Purwoharjo.

Baca juga:
Aksi Begal Marak di Kota Malang, Polisi Identifikasi Para Terduga Pelaku