jatimnow.com - Usai menggelar hearing dengan beberapa Ormas Islam, Pemkot Blitar memutuskan menutup sementara seluruh rumah karaoke. Kebijakan itu disampaikan oleh Wakil Wali Kota Blitar, Santoso.
Penutupan sementara ini dilakukan untuk mengevaluasi keberadaan sembilan rumah karaoke yang ada di Kota Blitar. Kebijakan ini, dilakukan sesuai dengan usulan para Ormas Islam di Kota Blitar.
"Penutupan tiga hari ini dalam rangka menjaga kondusifitas di Kota Blitar sesuai amanah Ormas Islam," ujar Santoso di Kantor Wali Kota Blitar, Senin (07/01/2019).
Keputusan ini, kata Santoso, merupakan respon pemerintah terhadap sesuatu yang dinilai mengganggu kondusifitas di Kota Blitar.
"Kita bisa bayangkan kalau Ormas sampai turun tangan sendiri. Apalagi ini menjelang Pilpres. Dampaknya akan lebih parah. Kita berterimakasih masih diberi kepercayaan untuk menyelesaikannya," terang dia.
Santoso menambahkan, akan ada tindakan lanjutan dari pemerintah jika selama ditutup ditemukan pelanggaran rumah karaoke. Sanksi akan disesuaikan dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
"Kita belum tahu pelanggarannya seperti apa. Gambarannya sudah tahu tapi akan kita buktikan nanti," imbuhnya.
Baca juga:
Kejinya Tersangka Penganiayaan Janda asal Sukabumi yang Tewas usai Karaoke di Surabaya
URL : https://jatimnow.com/baca-10920-dievaluasi-seluruh-rumah-karaoke-di-blitar-ditutup-sementara
