Pemkot Malang Kerjasama Polisi Awasi Penyaluran Bansos

jatimnow.com – Pengawasan distribusi bantuan sosial (Bansos) yang diserahkan dari pemerintah pusat kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama Polres Malang Kota meneken nota kesepahaman.

Kerjasama yang dimaksud mulai dari langkah pengawasan, pengontrolan, hingga pengawalan saat pencairan bansos ke masyarakat.

Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan meski masih belum menemukan indikasi adanya penyelewengan bantuan di Kota Malang, dirinya tetap meminta pihak kepolisian untuk terus mengawasinya.

“Nota kesepahaman yang ditandatangani Polri dan Kemensos juga akan diterapkan di daerah. Beberapa waktu lalu pernah ada kejadian bencana tetap bantuannya tidak tepat sasaran. Namun itu tidak terjadi di Malang,” kata Sutiaji, usai video converence dengan Kemensos di ruang Polres Malang Kota, Jum'at siang (11/1/2019).

Menurutnya, koordinasi dengan Pemkot sebagai langkah antisipasi terlebih Pemkot Malang banyak mendapat jenis bantuan sosial dari pusat, mulai dari beras daerah (rasda), bantuan pangan non-tunai (BPNT) dan bantuan lainnya.

Sementara itu, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengaku siap menerjunkan personelnya bilamana Pemkot membutuhkan bantuan untuk melakukan pengawalan dan pengawasan pemberian bantuan sosial.

"Kami dari Polres Makota siap melaksanakan hasil dari nota kesepahaman ini," kata AKBP Asfuri.

Pihaknya juga menyebut jika hingga saat ini belum ada dugaan penyelewengan bantuan sosial di Kota Malang. Asfuri juga memastikan bila bansos nantinya akan didampingi tim dari kepolisian hingga ke lokasi supaya tepat sasaran.

"Sampai saat ini di Polres Makota belum ada laporan terkait penyimpangan bantuan sosial. Tetapi setelah adanya tim saber pungli yang diketuai Wakapolres, mereka selalu mencari informasi, apabila ditemukan indikasi penyimpangan maka akan langsung ditindaklanjuti," ujar dia.