Pixel Codejatimnow.com

Satgas Anti Mafia Bola Datangi Asprov PSSI Jatim

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Arry Saputra
Kantor PSSI Jatim
Kantor PSSI Jatim

jatimnow.com - Anggota Satgas Anti Mafia Bola kembali datang ke Kantor Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Jawa Timur, Selasa (15/1/2019) siang. Sebelumnya, Satgas Anti Mafia Bola mendatangi kantor Asprov PSSI Jatim Kamis (27/12) lalu.

Kedatangan polisi tersebut, diduga untuk mencari sejumlah dokumen terkait struktur kepengurusan Asprov. Tampak di dalam kantor yang berada di Jalan Ketampon, Surabaya, tiga orang Satgas Anti Mafia Bola ditemui beberapa staf Asprov PSSI Jatim.

Namun saat dikonfirmasi, salah seorang anggota Satgas menolak kehadiran awak media yang berniat meliput kegiatan mereka.

Namun Ia membenarkan jika pihaknya saat ini melakukan kegiatan operasinya di dalam kantor tersebut. Ia mengatakan bahwa tidak ada satupun anggota kepolisian yang berhak menjelaskan apa yang sedang dilakukan timnya di dalam.

"Iya benar (ada kegiatan satgas). Kami tidak bisa menjelaskan, nanti ke Pak Argo (Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono) yang pusat ya yang menjelaskan," ujarnya.

Yang pasti, lanjut dia, proses yang dilakukan Satgas Anti Mafia Bola masih tetap dan terus berjalan diberbagai wilayah, termasuk di Jawa Timur. Ia hanya meminta awak media untuk tidak meliput kegiatannya, begitu juga proses pengambilan gambar, tidak juga diizinkan.

Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh mengaku baru mendapatkan informasi jika kantornya didatangi oleh petugas satgas, melalui stafnya.

Riyadh mengatakan, kedatangan Satgas tersebut memang mencari sejumlah berkas kompetisi Piala Suratin, yang digelar dalam kurun waktu tertentu.

Baca juga:
Laporkan Dugaan Suap ke Polisi, PSSI Harap Satgas Antimafia Bola Diaktifkan Lagi

"Hanya meminta data dokumen surat Piala Suratin 2009 sampai 2018," kata Ahmad Riyadh saat dikonfirmasi.

Ia mengakui, dirinya tengah berada di Jakarta untuk sebuah urusan yang juga mencari dokumen pertanggung jawaban wasit saat Piala Suratin. Namun Ia meminta waktu untuk mencari semua dokumen.

"Dan bagaimana pertanggungjawaban wasit saja. Dan butuh waktu juga jika cari dokumen 2009," kata Riyadh.

 

Baca juga:
Satgas Antimafia Bola Jatim Kerahkan Tim Pelototi Semua Pertandingan