jatimnow.com - Pemkab Banyuwangi kembali melanjutkan program khusus untuk para pelajar dari keluarga kurang mampu, mulai pemberian uang saku, uang transportasi setiap hari hingga tabungan.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, program-program tersebut kembali digeber tahun ini.
"Biar para pelajar semakin semangat bersekolah. Untuk biaya pendidikan kan sudah dibiayai pemerintah, tapi kadang pelajar terkendala transportasi dan uang saku. Sehingga muncullah program ini," ujar Anas, Kamis (24/1/2019).
Dalam program ini, Pemkab Banyuwangi memberikan uang saku setiap hari kepada pelajar SD/sederajat sebesar Rp 5 ribu, pelajar SMP/sederajat Rp 10 ribu dan pelajar SMA/sederajat Rp 15 ribu. Sedangkan bantuan uang transportasi rata Rp 5 ribu setiap harinya.
"Untuk program uang saku dan transportasi ini, dikhususkan bagi pelajar dari empat kecamatan dengan partisipasi sekolah rendah. Kalau di beberapa kecamatan lain sudah ada transportasi pelajar gratis bekerjasama dengan para pengemudi angkutan kota yang digarap Dinas Perhubungan," papar Anas.
Anas berharap, program ini bisa semakin mendorong para pelajar giat bersekolah. Dengan uang saku itu, antara pelajar dari keluarga kurang mampu dan mampu sama-sama bisa beli jajan saat istirahat sekolah. Sehingga tidak ada pelajar yang minder.
"Orang tua pelajar juga tidak perlu pusing memikirkan uang jajan anaknya," sambungnya.
Baca juga:
Peluang Banyuwangi Tarik Wisatawan saat Libur Nataru, Ini Kata Wamen Pariwisata
Anas menyatakan, pemberian uang saku dan transportasi diberikan secara langsung dalam satu tahap karena pertimbangan teknis.
"Kan tidak mungkin tiap hari keliling ke rumah-rumah pelajar untuk memberikan uang saku. Makanya diberikan dalam satu tahap, dihitung sekitar 308 hari dalam setahun. Diberikan lewat rekening bank, sekaligus untuk edukasi keuangan sejak dini," tegas Anas.
Selain uang saku dan transportasi tiap hari, Pemkab Banyuwangi juga kembali menggelontorkan dana program Tabungan Pelajar untuk 1.800 pelajar dari beberapa kecamatan. Tiap pelajar mendapat tabungan Rp 1 juta.
Baca juga:
Peserta Seleksi PPPK Banyuwangi Jalani Ujian dalam Ambulans, Ini Penyebabnya
"Uangnya bisa untuk beli sepatu atau sepeda angin," tegas Anas.
Menurut Anas, program-program tersebut saling mendukung dengan program lainnya, seperti beasiswa. Juga ada Siswa Asuh Sebaya (SAS) yang diprakarsai para pelajar dengan saling membantu di antara mereka. Di tingkat mahasiswa, ada beasiswa Banyuwangi Cerdas.
"Intinya, kita dukung anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk menuntut ilmu sampai bangku kuliah," tandasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-11587-hore-program-uang-saku-pelajar-di-banyuwangi-dilanjutkan