jatimnow.com - Tidak mau diceraikan, Andriyanto warga Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, tega melakukan pembacokan terhadap istri, Ani (33) dan anaknya Nesya (8), Kamis (7/2/2019) pukul 02.00 Wib.
Usai membacok keluarganya, pria berumur 37 tahun tersebut kemudian mencoba bunuh diri untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Beruntung, peristiwa berdarah itu dipergoki oleh keluarga dari pihak istri.
Oleh pihak keluarga, ketiganya dievakuasi ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.
"Peristiwa ini terjadi lantaran Ani minta cerai. Namun adik saya tidak mau. Menurut pengakuan Andriyanto, dari pada rumah tangga bubar, mending semuanya mati," jelas Wiwin Lestari, kakak dari Andriyanto saat ditemui di RSUD Dr R Soedarsono Pasuruan, Kamis (7/2/2019).
Informasi yang dihimpun jatimnow.com, pembacokan itu dilakukan Andriyanto dengan pisau dapur tatkala keduanya tengah cek cok.
Seusai Andri membacok dada dan perut Ani, datanglah Nesya anaknya untuk melindungi ibunya. Namun apa daya, Nesya malah ditusuk oleh Andriyanto ayahnya sendiri di bagian punggung, hingga putri kecil itu berteriak kesakitan.
"Setelah adik saya melukai istri dan anaknya, dia menusuk perutnya sebanyak tiga kali," ucap Wiwin, menirukan omongan Andri.
Baca juga:
Cinta Ditolak, Pria di Jember Bacok Suami Wanita Idamannya
Sampai berita ini ditulis pukul 21:30 Wib, polisi masih belum bisa dimintai keterangannya atas kasus ini.
Baca juga:
Istri di Sumenep Dibacok Suami hingga Tewas, Ini Kronologisnya
URL : https://jatimnow.com/baca-12105-tolak-cerai-suami-bacok-anak-dan-istri-hingga-coba-bunuh-diri
