Pixel Codejatimnow.com

Yukk Wisata ke Pantai Bangsring, Lihat Ikan Nemo dan Hiu-Hiu Kecil

 Reporter : Erwin Yohanes
Wisatawan saat bersama ikan nemo/ istimewa
Wisatawan saat bersama ikan nemo/ istimewa

jatimnow.com - Potensi wisata laut di Kabupaten Banyuwangi sangat beragam. Wisatawan yang berkunjung, bisa melakukan kegiatan seperti snorkeling di Pantai Bangsring Underwater (Bunder).

 Wisatawan bisa menikmati keindahan clownfish yang lucu, menyapa si imut Nemo, atau angelfish si malaikat laut yang terkenal indah atau bahkan ikan hiu-hiu kecil dari jarak sangat dekat.

Laut Bangsring sendiri memiliki area konservasi seluas 15 hektare dari panjang garis pantai yang lebih dari 175 kilometer, wisatawan bisa berenang, snorkeling, menyelam, rumah apung, hingga memberi makan ikan.

Untuk menikmati keindahan bawah laut dengan bersnorkeling, wisatawan cukup menyewa life jacket dan alat snorkeling Rp 35 ribu.

Bagi wisatawan yang mencoba menyeberang ke rumah apung dibebankan ongkos Rp 5.000 perorang, lalu membeli sebungkus roti tawar seharga Rp 10 ribu untuk memberi makan ikan.

Saat melempar potongan-potongan roti kecil ke laut, ikan-ikan berbagai warna akan berkumpul dipermukaan berebut untuk memakannya.

Sensasi lainnya, wisatawan yang turun berenang di air bisa asik bermain, mengejar hingga berusaha menangkap ikan-ikan itu.

 Ikan-ikan di permukaan laut Bangsring Banyuwangi

"Kami awalnya mengelola area konservasi laut sejak tahun 2008. Kami menanam karang dalam rak-rak yang kami tenggelamkan, ikan-ikan yang ada di area konservasi dilindungi sehingga diharapkan dapat menjadi wilayah perkembangbiakan ikan dan karang dan aman bagi ikan," kata Ikhwan Arief, Ketua Kelompok Nelayan, Minggu (1/4/2018).

Baca juga:
International Tour de Banyuwangi Ijen Digelar Kembali, Catat Tanggalnya!

Di rumah apung, kata Ikhwan, ada tempat tempat konservasi ikan hiu yang dalam pemulihan akibat terluka terkena jaring nelayan yang tidak sengaja tertangkap.

Rata-rata hiu-hiu yang masih berukuran kecil itu menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Setelah dirasa cukup siap, mereka akan dilepasliarkan supaya populasinya tetap lestari.

"Yang paling utama bagi kami adalah konservasi laut, namun sektor pariwisata juga kami usahakan dikelola dengan baik," imbuhnya.

Ikhwan menambahkan, setiap harinya puluhan wisatawan baik nusantara maupun wisatawan asing datang ke lokasi wisata pantai di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.

Tidak hanya melihat ikan hiu atau snorkeling, pengunjung juga bisa sekedar bersantai dan menghabiskan waktu akhir pekan.

Baca juga:
Menengok Kampung Jamur di Banyuwangi, Raup Omzet Rp360 Juta Per Bulan

Untuk sekedar mengobrol sambil menikmati kelapa muda dan berbagai santapan yang dijual di pantai berpasir hitam tersebut.

Reporter: Hafiluddin Ahmad

Editor: Erwin Yohanes