jatimnow.com - Kecelakaan yang diduga akibat kelalaian sopir bus Medali Mas yang menabrak truk di Tol Nganjuk-Madiun, mengakibatkan kernet bus terjepit saat kejadian, Minggu (24/2/2019) dinihari.
Kasat PJR Polda Jatim AKBP Bambang S Wibowo mengatakan bahwa korban meninggal itu merupakan kernet bus. Ia meninggal akibat luka dikepalanya. Sementara tiga korban luka-luka merupakan penumpang bus.
"Korban meninggal merupakan kernet bus, kondisi korban saat meninggal terjepit diantara bodi kiri depan bus dengan bangku bus," kata AKBP Bambang S Wibowo kepada jatimnow.com.
Baca juga:
- Bus Medali Mas Tabrak Truk di Tol Nganjuk, Satu Tewas dan 3 Luka
- Ini Kronologi Bus Medali Mas Tabrak Truk di Tol Nganjuk
Dalam proses evakuasi, korban yang tewas cukup sulit dikeluarkan dari bodi bus Medali Mas lantaran kondisinya yang terjepit. Selama satu jam, korban baru berhasil di evakuasi oleh petugas.
Baca juga:
Sopir Porsche Tabrak Livina Jalani Pemeriksaan, Ini Kata Polresta Sidoarjo
"Korban sudah bisa dikeluarkan kurang lebih selama satu jam. Petugas medis tol evakuasi serta pertolongan pertama, dan membawa korban yang tewas dan luka-luka ke RSUD Caruban," ujarnya.
Korban yang tewas itu adalah Yono (35) warga Perum Sengkaling, Dawuh, Kabupaten Malang, kernet bus.
Sedangkan tiga korban luka-luka yakni Benekdicus Hutomo (26) luka lecet didahi kiri warga Perum Mustikajati A2, Bawean Semarang, Rumini (53) luka lecet didahi kiri, warga Dukuhjati Wetan, Kadung Banteng, Tegal dan Syaiful Arifin (30) luka lecet kaki kanan l, warga Jalan Sidodadi, Bululawang, Malang.
Baca juga:
Polresta Sidoarjo Tegaskan Proses Hukum Porsche Tabrak Livina Terus Berlanjut
