jatimnow.com - Kabupaten Malang menjadi wilayah nomor dua urutan rawan bencana alam di Jawa Timur, serta posisi ke 9 di tingkat Nasional.
Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan mengatakan, data ini berdasarkan yang ia terima dari BPBD Jawa Timur. Menurutnya, topografi Kabupaten Malang yang rawan bencana alam mulai dari banjir, longsor, angin puting beliung, pohon tumbang, gempa, hingga banjir rob, menjadi yang perlu diwaspadai.
"Kami minta masyarakat untuk lebih berhati - hati saat melintas di jalan atau saat berteduh di bawah pohon saat hujan. Pohon tumbang tak bisa diprediksi," ujar Bambang.
Himbauan ini berdasarkan sejumlah bencana pohon tumbang yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Malang. Setidaknya 2 bulan terakhir sejak Januari hingga Februari 2019, terdapat 33 kejadian pohon tumbang, meski tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Rata-rata memang diakibatkan hujan deras disertai angin kencang. Dari 33 kejadian itu, 31 kejadian karena pohon sudah tua dan memang rawan tumbang setelah tertiup angin," ungkapnya.
Oleh karena itu pihaknya telah memperkuat tanggap dan kesigapan menghadapi bencana alam bersama instansi lainnya seperti PMI, kepolisian, TNI, dan SAR.
Tak hanya itu, penyuluhan dan sosialisasi kemitigasian dalam menghadapi bencana terus digiatkan oleh BPBD bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam.
"Kami utamakan penyuluhan, simulasi, dan pelatihan sehingga mereka mandiri dalam menghadapi bencana," tutupnya.
Baca juga:
Siaga Cuaca Ekstrem, Gabungan Relawan di Kediri Bersinergi dengan BPBD
URL : https://jatimnow.com/baca-12759-kabupaten-malang-masuk-wilayah-rawan-bencana-alam
