Pixel Codejatimnow.com

Di Komplek Balai Pemuda Surabaya akan Dibangun Alun-alun

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Arry Saputra
Wali Kota Risma menyampaikan rencana pembangunan alun-alun di Komplek Balai Pemuda Surabaya
Wali Kota Risma menyampaikan rencana pembangunan alun-alun di Komplek Balai Pemuda Surabaya

jatimnnow.com - Kota Surabaya bakal memiliki alun-alun di pusat kota. Alun-alun itu akan terhubung kompleks Balai Pemuda (alun-alun barat) dengan Jalan Yos Sudarso sisi timur, tepatnya lahan di persimpangan Jalan Pemuda.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, saat ini Pemkot Surabaya sedang mematangkan konsep untuk pengerjaan alun-alun di sisi sebelah timur tersebut.

Menurut Wali Kota Risma, alun-alun itu dibangun dua lantai ke bawah. Di lantai satu, akan dijadikan sebagai penjualan makanan-makanan tradisional dan produk-produk khas tradisional Surabaya. Sedangkan di lantai dua, akan dijadikan tempat parkir kendaraan.

"Nanti itu yang Balai Pemuda basement-nya nyambung, itu tembus, kan terus nyebrang ke Jalan Pemuda. Nah nanti itu kan kayak jadi kesatuan jadi kan luas, nanti namanya Alun-Alun Surabaya," papar Wali Kota Risma saat jumpa pers di rumah kediaman Jalan Sedap Malam, Rabu (27/02/19).

Dijelaskan Wali Kota Risma, Alun-alun Surabaya itu bakal berada di dua sisi lahan antara kompleks Balai Pemuda dengan persimpangan di Jalan Pemuda. Kedua lahan itu akan saling terhubung melalui basement bawah tanah, sehingga lahan tersebut akan semakin luas sekitar dua hektar.

Selain itu, pejalan kaki tidak perlu menyeberang lagi di Jalan Yos Sudarso, tapi bisa melalui jalan bawah tanah tersebut.

"Jadi nanti dihubungkan ke bawah, jadi ada eskalatornya, ada liftnya untuk disabilitas ke bawah. Nah, nanti terus kemudian ke atas," tambahnya.

Baca juga:
Surabaya Bakal jadi Tuan Rumah Festival Warisan Nusantara

Wali kota peraih penghargaan Scroll of Honour Award dari UN Habitat itu menyampaikan, jika alun-alun di sebelah timur didesain berbeda dengan barat. Alun-alun sebelah timur bakal dilengkapi dengan plaza, panggung hiburan dan tribun tempat duduk untuk pertunjukkan seni. Untuk alun-alun sebelah timur, akan dibangun patung sawunggaling dan diorama sejarah Surabaya.

"Jadi nanti orang bisa duduk-duduk di situ, anak-anak bisa latihan main musik situ, anak-anak juga bisa latihan tari di situ. Tujuannya memang buat itu," beber Wali Kota Risma.

Alun-alun itu juga sebagai aplikasi penyediaan ruang-ruang positif bagi anak-anak Surabaya. Sebab selama ini, anak-anak biasa berlatih kesenian di kompleks Balai Pemuda.

"Jadi anak-anak latihan tari itu sekarang sudah ndak muat di Pemuda Barat (Kompleks Balai Pemuda), jadi mereka kalau tari sering di pelataran itu. Ya memang tujuannya dibuat pelataran itu," imbuhnya.

Baca juga:
Kemedikbudristek Beri Lisensi untuk Musisi Jalanan, Jadi Akses di Ruang Publik

Wali Kota Risma menyebut, pihaknya tengah merampungkan pengerjaan pedestrian dan saluran basement di alun-alun sisi barat. Sementara untuk sebelah timur, dalam waktu dekat akan segera dikerjakan. Pembangunan Alun-alun Surabaya itu ditargetkan bisa rampung tahun ini.

"Mudah-mudahan kalau ini kelar, kita bisa selesaikan tahun ini, mungkin tahun depan hanya (pengerjaan) kecil-kecil. Cuman kemarin desainnya tak rubah lagi, aku ingin desainnya lebih bagus lagi," pungkasnya.