jatimnow.com - Satu keluarga di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto terkena doktrin isu kiamat dan hijrah ke Pondok Pesantren Miftahul Falahil Mubtadiin, Kasembon, Kabupaten Malang.
Satu keluarga yang hijrah ke pihak di Kasembon itu yakni Zainuddin (40) dan istrinya Hanik Masruroh (35). Keduanya juga membawa empat anaknya ke Malang.
Paman Hanik Masruroh, Hamim (50) mengatakan, keponakannya beserta suami dan anaknya itu pergi sudah dua pekan sejak tanggal 27 Februari 2019 lalu.
"Suami ponakan saya Udin rumahnya di Gemekan, Sooko. Seingat saya perginya 27 Februari kemarin. Pamitnya mondok ke Kasembon Malang, nanti balik lagi," ungkapnya, Jumat (15/03/2019).
Masih kata Hamim, tidak ada perilaku yang aneh yang diperlihatkan oleh Udin dan Hanik sehari-harinya.
"Tidak ada yang aneh, dulu pernah ada istighosah dan cangkruan disini. Istighosah ya sama kayak istigosah pada umumnya. Udin mondok disana (ponpes Miftahul Falahil Mubtadiin) sejak SMA," tukasnya.
Lanjut Hamim, Udin tidak pernah mendoktrin orang-orang di desa. Dirinya juga memberikan uang saku kepada Udin dan Hanik senilai Rp 35 juta.
"Bukan dijual, dititipkan ke saya, saya beri sangu Rp 35 juta. Jika dijual, karena rumah itu satu-satunya aset mereka, kalau mereka tidak betah di pondok sana bisa kembali kesini," tandas Hamim.
Baca juga:
Video: Warga Terdoktrin Kiamat Nyoblos Pemilu di Ponorogo
URL : https://jatimnow.com/baca-13542--diduga-terdoktrin-kiamat-1-keluarga-di-mojokerto-eksodus-ke-malang
