jatimnow.com - Seleksi untuk menentukan Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) yang dilakukan DPC PDIP Kota Blitar terus dilakukan. Meski sebelumnya proses penjaringan sudah mendapatkan empat nama calon yang akan diseleksi oleh DPP PDIP, tapi proses itu masih belum berjalan.
Salah satu peserta penjaringan yang juga kader PDIP, Sugeng Praptono menyebut, proses penjaringan itu merupakan dagelan. Ia menyebut bahwa DPC PDI Kota Blitar tidak kunjung menyerahkan berkas yang dikumpulkan oleh empat peserta itu.
"Makanya saya juga bingung. Kok sampai sekarang hasil penjaringan belum dikirim ke DPD. Berarti penjaringan Cawawali kemarin itu hanya dagelan saja," kata Sugeng, Senin (25/03/2019).
Sebagai Wakil Kepala Bidang Kaderisasi DPC PDI Kota Blitar, Sugeng pernah meminta agar PDIP tidak tergesa-gesa dalam menjaring pendamping plt Wali Kota Santoso yang akan segera naik menjadi Wali Kota Blitar Definitif. Ia juga meminta agar DPC menunggu inkrah dari Pengadilan Tipikor di Surabaya.
"aya pernah sampaikan di forum rapat, tapi DPC tetep melakuka. Sekarang prosesnya malah mandek di DPC," ungkap Sugeng.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Blitar, Said Novandi menjelaskan, upaya penjaringan yang dilakukan partainya itu hanya untuk berjaga-jaga sembari menunggu hasil inkrah dari pengadilan atas kasus Wali Kota Blitar nonaktif, Samanhudi Anwar.
Baca juga:
Dindik Kota Blitar Terapkan Pembelajaran Online Gegara Arema FC Vs Dewa United
"Kami hanya berjaga-jaga. Kami tetap menunggu prosesnya inkrah dulu," tegas Said.
Said juga mengakui kalau berkas penjaringan Cawawali yang diikuti empat nama itu masih berada di DPC. Dan hasil penjaringan itu, sudah dikonfirmasi DPC melalui WhatsApp.
"Hasil penjaringan secara fisik belum kami serahkan ke DPD. Tapi untuk pemberitahuan sudah kami sampaikan lewat WhatsApp," pungkasnya.
Baca juga:
Ziarah ke Makam Bung Karno, Mas Dhito: Kita Teruskan Api Perjuangan Beliau
DPC PDIP Kota Blitar menjaring Cawawali untuk mendampingi Santoso yang berakhir pada 28 Februari 2019 lalu.
Tercatat ada dr. Syahrul Alim yang kemudian mendaftar, sehingga total ada empat nama yang ikut penjaringan ini termasuk Sugeng Praptono, Sukardji, dan Sutanto Genik.
Penjaringan ini dilakukan untuk menyiapkan pendamping Santoso yang akan diangkat menjadi Wali Kota Blitar definif menggantikan Samanhudi Anwar yang saat ini tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya.
URL : https://jatimnow.com/baca-13930-apa-kabar-proses-penjaringan-calon-wakil-wali-kota-blitar
