Lagi, Petugas Pemilu 2019 di Banyuwangi Meninggal Diduga Kelelahan

jatimnow.com - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi meninggal dunia diduga karena kelelahan. Korban bernama Nanang Subiyanto (55), warga Stendo, Kelurahan Tukangkayu.

Istri korban, Juhariyah (54) mengatakan,suaminya tersebut menjadi petugas KPPS telah kedua kalinya dan menjadi seorang ketua. Saat istirahat makan siang 17 April 2019 lalu, kepada istrinya, Nanang mengaku sudah merasa kelelahan.

Meski demikian, suaminya tetap melanjutkan tugasnya hingga selesai rekapitulasi suara pukul 24.00 Wib. Setelah itu, mengantar kotak suara ke Kantor Kelurahan Tukangkayu.

"Yang membaca surat suara dari awal sampai selesai jam 12 malam itu suami saya. Nah itu mengaku kelelahan," ujar Juhariyah ditemui di rumahnya, Rabu (24/4/2019).

Keesokan harinya, lanut Juhariyah, meskipun mengaku kelelahan pascapenghitungan suara, suaminya tetap melanjutkan pekerjaannya sebagai pemborong proyek pengecatan pada Badan Pertanahan Nasional di Banyuwangi.

Setelah beraktivitas, tanggal 23 April 2019, Nanang meninggal dunia di rumahnya. Juhariyah menyebut bahwa dokter yang memeriksa menyebut bahwa suaminya itu mengalami kelelahan.

"Kalau riwayat penyakit suami saya nggak ada, penyakit jantung nggak punya, diabetes nggak punya. Mungkin karena kelelahan itu," bebernya.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi Edi Saiful Anwar mengatakan, hingga sejauh ini di Bumi Blambangan terdapat dua orang yang diduga meninggal dunia akibat kelelahan saat bertugas dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, yaitu satu orang petugas Linmas di Kecamatan Genteng dan Nanang, Ketua KPPS di TPS 28 Kelurahan Tamanbaru.

"Kalau yang sakit dan opname hingga hari ini tercatat ada 8 orang. Ini masih kita data untuk kita teruskan ke KPU Provinsi dan KPU RI supaya mendapat santunan," jelasnya.

URL : https://jatimnow.com/baca-15162-lagi-petugas-pemilu-2019-di-banyuwangi-meninggal-diduga-kelelahan