Bus Pahala Kencana Tabrak Truk Boks di Tol Ngawi, 5 Penumpang Luka

jatimnow.com - Kecelakaan melibatkan truk boks dan Bus Pahala Kencana terjadi di Tol Sragen-Ngawi tepatnya di KM 562, Minggu (5/5/2019) pukul 02.30 Wib.

Truk boks bernopol BE 9815 NF dikemudikan oleh Basri, (49) asal Labuhan Maringgai 31/10, Lampung Timur dengan kernet Asep Saifudin, (35) warga Labuhan Maringgai Pasar Lama RT 17 / 14, Lampung Timur ditabrak dari belakang oleh Bus Pahala Kencana bernopol B 7980 IZ.

Bus berpenumpang 18 orang tersebut dikemudikan oleh Kapi Setiawan, (50) warga Pemalang, Jawa Tengah dengan kernet M Sukirno, (33) warga Bojonegoro.

Kasat Polisi Jalan Raya (PJR), AKBP Bambang S Wibowo mengatakan kecelakaan ini selain mengakibatkan rusaknya dua kendaraan tersebut juga ada 5 orang mengalami luka.

Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kecelakaan berawal saat truk boks melaju di lajur kiri dari arah barat menuju timur dengan perkiraan kecepatan 60 kilometer per jam. Sampai di KM 562, kendaraan ini mendadak ditabrak oleh Bus Pahala Kencana yang melaju di belakangnya.

"Tabrakan mengakibatkan kedua kendaraan masuk parit. Diduga pengemudi Bus Pahala Kencana kurang konsentrasi atau mengantuk karena menempuh perjalanan jauh dari Jakarta tujuan Madura," katanya.

Dengan kondisi fisik yang lelah dan mengantuk, membuat sopir bus tidak menyadari kendaraan truk boks melaju di depannya. Akibat benturan tersebut, kedua kendaraan menabrak guardrail lalu terguling di parit.

Identitas kelima korban adalah sopir bus Kapi Setiawan dengan luka di kepala; Romli alami patah kaki warga Dusun Gunilap, Kecamatan Sepuluh, Bangkalan; Nur Faidah warga Selapang Jaya RT 05/02, Tangerang; Windawati cedera lecet di tangan warga Selapang Raya RT03/02, Tangerang dan Syaiful Asudin cidera lecet di kaki kanan.

"Korban telah dibawa ke RS At Tiin Ngawi. Saat ini perkara di tangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Ngawi. Sat PJR Ditlantas Polda Jatim turut prihatin atas terjadinya kecelakaan tersebut dan berdoa semoga para korban yang cidera segera dipulihkan sehingga dapat beraktivitas seperti sediakala," ujarnya.