jatimnow.com - Jelang Hari Raya Idul Fitri 2019, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi arus mudik dan arus balik. Salah satunya melakukan perawatan lokomotif, Rabu (22/5/2019).
Vice President PT KAI Daop 7, Wisnu Pramudyo mengaku tidak ingin kecolongan. Semua sarana yang akan digunakan untuk mengangkut para pemudik harus dilakukan perawatan sehingga dalam kondisi siap.
"Kami tidak ingin kecolongan. Jangan sampai ada kereta yang tidak sehat kemudian dipaksakan jalan," kata Wisnu.
Untuk Angkutan Lebaran 2019, Daop 7 Madiun didukung 9 Lokomotif, 100 Kereta serta 6 gerbong. Dari 9 Lokomotif yang dimiliki, 4 di antaranya sudah dilakukan perawatan dan saat ini sedang bertugas membawa kereta.
Baca juga:
Sejarah Lokomotif C 1140, Monumen Baru di Stasiun Kediri
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap lokomotif CC 201 89 08, agar nanti saat bertugas tidak terjadi gangguan yang tidak diinginkan," terang Wisnu.
Ia menjelaskan, petugas melakukan pemeriksaan komponen lokomotif secara menyeluruh, mulai dari rangka bawah, mesin diesel, generator, kompresor, radiator dan kipas radiator, sistem pengereman termasuk rem parkir/rem tangan, juga terhadap perangkat elektrik yang ada di dalamnya.
Baca juga:
KA Pandalungan Anjlok di Sidoarjo, Kereta Jember - Madiun Diprediksi Terlambat
"Lokomotif berbeda dengan kereta, selalu keliling tidak hanya di Daop 7 saja, jadi tidak bisa dilakukan perawatan secara bersamaan, harus bergantian," ungkapnya.
"Tapi kita jamin, sebelum masa angkutan lebaran di mulai pada Minggu (26/5) nanti, semua lokomotif Daop 7 sudah selesai dilakukan perawatan dan siap mengantarkan para penumpang dengan selamat, aman dan nyaman," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-16282-mengintip-proses-perawatan-lokomotif-lebaran-2019-di-daop-7-madiun