Pixel Code jatimnow.com

Underpass Bundaran Satelit Disebut Kurangi Antrean 51,4 Persen

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : LKBN Antara
Underpass Bundaran Satelit
Underpass Bundaran Satelit

jatimnow.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menyebut, keberadaan underpass atau jalan bawah tanah mampu mengurangi antrean panjang kendaraan di Bundaran Satelit Jalan Mayjen Sungkono.

Kepala Dishub Surabaya, Irvan Wahyudrajat mengatakan, sebelum ada underpass untuk menuju Jalan HR Muhammad dari Jalan Mayjend Sungkono dibutuhkan waktu 10 menit. Namun, dengan adanya underpass hanya membutuhkan waktu 2 menit.

"Dengan adanya underpass ini bisa mengurangi 51,4 persen panjang antrean pada simpang Bunderan Satelit sehingga kemacetan otomatis juga berkurang di kawasan tersebut," tuturnya.

Irvan menjelaskan, jalur underpass yang diresmikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Jumat (31/5/2019) memiliki panjang mencapai 450 meter dengan lebar jalur 16,8 meter. Jalan ini memiliki 4 lajur dengan 2 arah pembagi. Sementara untuk kelandaian jalan lebih kurang 3 persen.

"Sebelumnya terdapat 4 titik simpang, namun setelah ada underpass hanya ada 2 simpang. Karena titik simpang berkurang, maka jumlah traffic light (TL) juga berkurang. Sehingga waktu tempuh juga berkurang," ungkap Irvan.

Baca juga:  Underpass Pertama di Surabaya Diresmikan

Baca juga:
Gus Yani Resmikan Masjid KH Robbach Ma'sum, Simbol Kebanggaan Masyarakat Gresik

Menurutnya, Dishub Surabaya juga telah melakukan konsep manajemen dan rekayasa lalu lintas operasional kawasan Underpass Satelit tersebut. Pelebaran telah dilakukan di Jalan Mayjen Sungkono dan Jalan HR. Muhammad untuk memberikan ruang masuk kendaraan menuju underpass.

"Tujuannya agar tidak terjadi antrian kendaraan yang hendak melalui underpass maupun overpass," tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, Dishub Surabaya juga melakukan pengaturan arus lalu lintas di overpass (jalan menopang underpass) jalur sisi barat pergerakan utara–selatan dan jalur sisi timur, pada pergerakan selatan–utara.

Baca juga:
Gubernur Khofifah Resmikan Pasar Baru Kertosono di Nganjuk

Selain melakukan rekayasa lalu lintas, Irvan menyebut, Dishub Surabaya juga telah memasang empat buah titik kamera CCTV di lokasi tersebut.

Jalan Overpass ini melayani pergerakan barat ke barat yakni Jalan HR Muhammad kembali ke Jalan HR Muhammad. Selanjutnya, arah timur ke timur yaitu Jalan Mayjen Sungkono kembali ke Jalan Mayjen Sungkono. Kemudian akses tol menuju Jalan Raya Kupang Indah dan Jalan Mayjen Sungkono. Jalan Raya Kupang Indah menuju Jalan HR Muhammad dan akses tol.

Dishub Surabaya juga telah melakukan Pengaturan Persimpangan Bersinyal/APILL pada simpang Jalan Mayjen Sungkono-akses tol-Overpass dan pada simpang Jalan Raya Kupang Indah-Jalan Mayjen Sungkono-Overpass.