jatimnow.com - Soto Ayam Kampung merupakan olahan masakan yang hampir ditemui disetiap kota di Jawa Timur. Termasuk di Blitar, Soto Ayam Kampung bisa ditemui di hampir setiap sudut Kota.
Ditengah banyaknya pedagang yang menjual Soto Ayam Kampung, ada satu pedagang soto yang berdiri hampir setengah abad. Soto Ayam Kampung dan Soto Babat Cak Bari, itulah tempatnya.
"Awalnya saya dulu berjualan keliling pakai rombong itu pada tahun 77 (1977). Mulai berjualan ya dari Jalan Kalolibrantas ke timur sana. Paling jauh sampai Jalan Dr. Soetomo yang dulu ada bekas Rumah Sakit," kata Buchori sambil meladeni para pembeli di warungnya, Sabtu (24/04/2018).
Buchori menjelaskan, setelah berjualan keliling dengan waktu yang cukup lama, baru 17 tahun kemudian dia mulai membuka sebuah warung. Tepat pada akhir 1994, Buchori sudah tak lagi berkeliling menjajakan Soto Ayam.
Resep yang dia gunakan untuk memasak merupakan resep yang dia dapat sewaktu dia masih muda dulu. Kini, pria yang rambutnya sudah memutih itu melayani penikmat Soto di warungnya yang ada di Jalan Kalibrantas, Kelurahan Kauman Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar.
"Sekarang ya sudah disini ini. Ya kalau sekarang sudah ada 24 tahun, wong waktu itu akhir 1994," kata dia.
Karena kegigihannya menjalankan usaha Soto Ayam Kampung dan Soto Babat ini, Buchori berhasil menyisihkan uang untuk di tabung. Hingga kemudian dia berhasil menunaikan ibadah haji bersama sang istri.
Resep Soto Ayam Kampung dan Soto Babat miliknya tak jauh beda dengan soto ayam pada umunya. Hanya saja, racikan bumbu dan dipadukan dengan pengalaman sang pemilik menjadikan soto ini menjadi langganan Wakil Presiden Budiono kala masih muda.
"Soto babat kalau nggak salah daerah aslinya di Lamongan sana, bedanya saya kasih bubukan gitu. Resep rahasia lah. Kalau pak Budi dulu sering kesini pas SMA kalau nggak salah. Saya juga sudah lupa" tutur dia sembari sedikit tertawa.
Warung Soto Ayam Kampung dan Soto Babat Cak Bari, buka setiap hari mulai dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 17.00. Harga untuk satu Porsi Soto Ayam Kampung maupun Soto Babat yakni 8.000 rupiah, bila menginginkan minuman baik es jeruk maupun es teh manis, tambah 3.000 rupiah.
Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto
Baca juga:
Menikmati Bakso Kapok di Lamongan, Rp15 Ribu Ambil Sepuasnya
URL : https://jatimnow.com/baca-1706-resep-rahasia-di-balik-gurihnya-soto-langganan-wapres-budiono
