Pixel Codejatimnow.com

Dicari! Penerus Risma yang Mengejutkan Pilwali Surabaya 2020

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Arif Ardianto
Balai Kota Surabaya
Balai Kota Surabaya

jatimnow.com - Perhelatan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020 tinggal beberapa bulan lagi. Namun, belum ada tokoh yang mengejutkan untuk maju menjadi bakal calon walikota untuk menjadi penerus Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Menurut saya, pasca Bu Risma, Kota Surabaya juga butuh tokoh pemimpin baru yang sesuai dengan kebutuhan Surabaya kekinian dan masa depan," ujar pengamat politik dari staf pengajar Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam, Jumat (5/7/2019).

"Jika selama ini Surabaya pernah dipimpin dari tokoh militer, politisi, birokrat, maka ke depan, Surabaya butuh refresh dengan membuka lebar, asal sumber rekruitmen seperti profesional, tokoh muda dan para kreator sosial yang canggih," tambahnya.

Surokim menambahkan, kebutuhan pembangunan kota masa depan membutuhkan kapasitas kepemimpinan yang jelas lebih progresif dan bisa akseleratif, inovatif kreatif dan juga partisipatif.

"Kota Surabaya membutuhkan pemimpinan kekinian seperti itu. Kata kunci ada pada pemimpin yang inovatif, kreatif dan partisipatif. Sudah saatnya Surabaya punya wali kota untuk jenis kebutuhan itu," tuturnya.

"Surabaya masih butuh pemimpin yang punya visi membangun smartcity, maka bekal techno and social enterpreneur juga dibutuhkan yang bisa mengerakkan potensi kreatif warga kota. Butuh pemimpin yang punya visi pembangunan lingkungan yang sustainable," terangnya.

Menurutnya, perubahan zaman kian cepat. Jika tidak diikuti kapasitas kepemimpinan yang cepat, maka pembangunan Kota Surabaya akan stagnan.

"Karena itu butuh kepemimpinan adaptif penuh kreasi dan kreativitas, serta potensial mampu mengerakkan energi kreatif warga kota," ujarnya.

"Publik Surabaya perlu ekpresif menunjukkan kemauannya seperti apa pemimpin yang diinginkan. Jangan diam dan pasrah. Kemauan itu harus muncul sejak awal, agar tokoh-tokoh yang muncul sesuai kebutuhan pembangunan Surabaya kekinian. Ibaratnya, tidak memilih kucing dalam karung," terangnya.

Katanya, warga kota jangan pasrah dan harus ikut serta menentukan kehendak pemimpin yang patut untuk kebutuhan Surabaya kekinian dan ke depan.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

"Kemauan dan kehendak warga kota seperti apa, kawallah mulai sekarang," jelasnya.

Disinggung mengenai banyaknya calon yang berani maju dan declare untuk maju di Pilwali Surabaya, Surokim menyebut hal itu positif untuk Kota Surabaya. Sekaligus menunjukkan bahwa proses regenerasi dan kaderisasi kepemimpinan lokal berjalan baik di Surabaya.

"Sesungguhnya Surabaya cukup banyak stok tokoh-tokoh lokal yang siap melanjutkan kepemimpinan Bu Risma," ungkapnya.

Ia menerangkan, memang benchmark wali kota ala Wali Kota Risma kelihatan tinggi. Namun sebenarnya banyak yang punya kapasitas yang sama.

"Apalagi tiap zaman kepemimpinan juga berbeda-beda dan tantangan selalu berubah. Kata kuncinya ada di kesempatan dan momentum. Siapa yang bisa memanfaatkan kesempatan dan momentum politik regenerasi di Pilwali Kota Surabaya," terangnya.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Surokim memperkirakan, akan ada calon-calon yang akan membuat kejutan di Pilwali Surabaya 2020.

"Menurut saya akan ada dan akan hadir tokoh-tokoh yang akan mengejutkan, tinggal bagaimana kesempatan ini dimanfaatkan. Saya berharap calon-calon segera declare utk maju sehingga bisa masuk radar perbincangan publik warga kota," paparnya.

Seiring dengan trend youth politics, ia berharap ada tokoh-tokoh muda milenial segera bisa menunjukkan kelasnya dengan mulai banyak memberi daya kejut dan juga ide-ide progresif tentang Surabaya masa depan 5 tahun.

"Menurut saya ini penting, mengingat agar calon-calon muda milenial di Surabaya tidak menjadi aksesoris dan pelengkap saja. Namun bisa menjadi daya dobrak dan daya kejut mendinamiskan politik dan Pilwali Surabaya yang pasti akan sangat kompetitif," tutupnya.