jatimnow.com - Masyarakat Kampung Dok yang berada di Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo mengeluhkan adanya polusi udara di lingkungannya.
Polusi udara berupa kepulan asap dan serbuk kayu diduga ditimbulkan dari pabrik pengelolaan kayu yang berdiri di samping kampung tersebut.
Ketua RT 02 RW 06 Kelurahan Mayangan, Sugiman (61) mengatakan jika polusi udara yang diduga disebabkan oleh pabrik kayu tersebut setiap hari dirasakan oleh warganya.
"Setiap hari warga di sini menghirup udara yang bercampur serbuk kayu dan asap," katanya, Selasa (9/7/2019).
Ia berharap agar pihak perusahaan bisa melihat kondisi masyarakat di daerah ini. Kondisi ini dikhawatirkan menimbulkan persoalan kesehatan bagi warga.
"Kami takutkan anak-anak yang ikut menghirup udara tidak sehat ini," ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta pihak Pemerintah Kota Probolinggo untuk membantu mencarikan solusi terbaik kepada masyarakat di daerah Kampung Dok.
"Sehingga persoalan pencemaran udara di daerah ini tidak berlarut-larut," tegasnya.
Baca juga:
DPRD Bangga Kualitas Udara Surabaya Terbaik
Dipaparkannya, di wilayah ini ada sekitar 240 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal. Menurutnya, pihak perusahaan kayu memang secara rutin memberikan bantuan sembako berupa beras 15 kilogram per keluarga ditambah obat-obatan.
"Namun masyarakat berharap ada langkah tegas dan perlindungan kesehatan kepada kami. Masak setiap hari warga di sini harus menghirup udara tidak sehat seperti ini," keluhnya.
Iwan (51), salah satu warga mengaku kalau dirinya belakang ini terserang penyakit paru-paru.
"Baru saja saya keluar dari rumah sakit akibat penyakit paru paru kambuh. Karena udara setiap harinya kotor dipenuhi serbuk kayu," kata Iwan.
Baca juga:
Edukasi Pola Hidup Sehat Dongkrak Kualitas Udara di Lamongan
Ia berharap agar pihak terkait bisa turun tangan dalam persoalan yang dihadapi masyarakat disini.
"Karena kami juga ingin lingkungan di daerah sini tergolong sehat," pintanya.
