Pixel Code jatimnow.com

Hari Pertama Sekolah, Bupati Anas Semangati Siswa SMA-SMK Banyuwangi

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Hafiluddin Ahmad
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di apel MPLS
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di apel MPLS

jatimnow.com – Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas melakukan kunjungan pada hari pertama masuk sekolah untuk menyemangati siswa SMA/SMK yang mengikuti kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) 2019.

Apel MPLS yang digelar di SMKN I Glagah ini diikuti sekitar seribu siswa yang berasal dari empat sekolah, yakni SMKN I Glagah, SMAN I Glagah, SMAN I Giri dan SMKN I Banyuwangi.

Dihadapan siswa, Bupati Anas memberikan contoh tokoh-tokoh bangsa yang memulai kiprahnya sejak masa SMA, salah satunya Presiden Soekarno. Tokoh proklamator ini sudah menuliskan mimpinya membangun bangsa ini dari masa SMA.

"Di kamar Bung Karno kala SMA sudah tertulis "Masa Depan Bangsa Indonesia akan Dikobarkan Anak Muda". Itu diwujudkan Bung Karno bersama tokoh-tokoh muda lainnya untuk membentuk republik. Ini menunjukkan usia SMA adalah masa transisi yang penting. Masa-masa SMA ini menentukan kesuksesan di masa mendatang," kata Anas, Senin (15/7/2019).

Di masa sekarang pun, anak-anak muda Indonesia juga terus berkiprah. Anas lalu menyebut para pendiri perusahaan rintisan tekonologi, mulai dari pendiri Go Jek, Bukalapak, hingga Ruangguru.

"Kita mengenal Nadiem Makarim, Achmad Zaky, juga ada Belva Devara yang mendirikan bimbel online Ruangguru. Masih ada juga Warung Pintar, startup yang menggarap teknologi sektor ritel. Warung kecil di digitalisasi untuk membuatnya berdaya saing dengan ritel modern. Di usia muda, mereka telah berperan besar dalam kemajuan bangsa. Ini harus menjadi penyemangat kalian untuk mulai mengukir prestasi dari sekarang," ujarnya.

"Belajarlah yang rajin dari sekarang, jangan mudah menyerah. Walau kita ini berada di ujung pulau, jangan patah arang. Dengan perkembangan teknologi komunikasi, semua sekarang memiliki peluang yang sama untuk sukses," imbuhnya.

Anas juga berharap agar para guru senantiasa melakukan inovasi dalam pengajaran siswa. Guru, lanjut Anas, kini tak perlu malu menjadikan siswa sebagai teman diskusi.

Baca juga:
Senasib dengan SDN Setono, SDN 1 Bajang Ponorogo juga Tak Dapat Siswa

"Tidak kita pungkiri, anak-anak muda sekarang jauh lebih menguasai teknologi dibanding kita. Jangan malu bertanya ke mereka, anak-anak ini justru harus kita jadikan referensi," harapnya.

Di akhir pidatonya, Anas meminta agar siswa meningkatkan ibadahnya. Menurut Anas, kesuksesan seseorang tidak lepas dari bantuan Allah SWT.

"Kita boleh belajar setinggi langit, tapi ingat Allah SWT tetaplah yang menentukan. Dan jangan lupa, peduli dengan sesama teman yang membutuhkan pertolongan. Siapa yang menolong orang lain, maka kita akan dilingkupi keberkahan," jelas Anas.

Seusai menyemangati siswa, Anas menyempatkan diri bertemu dengan para wali murid dan melihat sejumlah inovasi karya anak SMKN 1 Glagah, antara lain prototype smart home yang bisa dikendalikan dari telepon genggam.

Baca juga:
SDN Setono Ponorogo Ini Tak Dapat Murid saat Tahun Ajaran Baru

SMKN 1 Glagah, memang dikenal banyak menghasilkan teknologi sederhana yang dirancang oleh siswa dan guru. Bahkan, mereka tengah merancang Rumah Inovasi untuk memfasilitasi karya-karya anak didiknya.