Pixel Codejatimnow.com

Terungkap, ini Yang Diperintahkan Risma Meskipun di Luar Negeri

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Pembasahan di kantor Kecamatan Bulak.
Pembasahan di kantor Kecamatan Bulak.

jatimnow.com- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tetap memperhatikan Kota Surabaya meskipun melakukan kunjungan ke luar negeri.

Terbukti, Risma masih sempat memerintahkan kepada anak buahnya untuk selalu melakukan pembasahan, baik di kantor kecamatan maupun kelurahan.

Menanggapi perintah Risma, Kecamatan Bulak langsung melakukan pembasahan. Terlihat petugas Pemadam Kebakaran tengah berjibaku dengan air seperti biasanya.

Namun, kali ini mereka tidak sedang memadamkan api, melainkan menyiram halaman kantor Kecamatan Bulak yang cuacanya saat itu sangat panas.

Dengan menggunakan satu unit mobil water canon, petugas ini menyemprotkan air ke atas gedung kantor kecamatan dan gedung pos PMK Bulak. Alhasil, air-air itu jatuh mengenai genting-genting kantor, sehingga mirip hujan.

“Seperti ini biasa kami lakukan ketika cuaca panas. Tadi saya langsung minta teman-teman PMK untuk membasahi kantor,” kata Camat Bulak Suprayitno disela-sela memantau pembasahan kantornya.

Menurut Suprayitno, pembasahan semacam itu merupakan perintah langsung dari Wali Kota Risma, walaupun saat ini, Wali Kota Risma sedang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Bagi dia, ini merupakan wujud nyata kepedulian Wali Kota Risma kepada Surabaya.

Baca juga:
Pembangunan Infrastruktur di Surabaya Rampung 2024

“Sudah lama Bu Wali memerintahkan kepada kami seperti ini, apalagi kami dekat dengan kantor pos PMK, jadi lebih enak. Kalau kantor kecamatan sudah dibasahi, maka suasana jadi adem dan pelayanan masyarakat semakin enak,” kata dia.

Sementara itu, Koordinator Pos PMK Bulak M. Saatun yang mengomandani pembasahan itu mengatakan pembasahan semacam itu biasanya dilakukan dua kali dalam sehari. Hal itu tergantung cuaca, sehingga apabila cuaca panas, maka dia langsung bertindak untuk melakukan pembasahan.

“Ini sudah perintah lama dari Bu Wali. Kami tadi pembasahan sekaligus melatih keterampilan anggota untuk sigap dalam memadamkan api,” kata Saatun seusai pembasahan.

Selain itu, dengan adanya pembasahan itu, maka pihaknya alat-alat yang digunakan untuk memadamkan api, termasuk water canon itu selalu ready untuk digunakan. Sebab, dia merasa tidak tahu kapan akan terjadi kebakaran, sehingga setiap saat harus selalu siaga.

Baca juga:
Kemenhan RI Nobatkan Eri Cahyadi jadi Anggota Kehormatan LVRI

 

Reporter: Fahrizal Tito

Editor: Arif Ardianto