jatimnow.com - Aliran air sejak Jumat (6/9) sore akibat pengerjaan proyek utilitas PDAM di Jalan Yos Sudarso hingga kini belum normal.
Rahmad, humas PDAM Kota Surabaya mengatakan agar menghubungi supervisornya untuk menjawab normalnya kembali aliran air PDAM di beberapa wilayah Kota Pahlawan.
"Coba hubungi Bu Lala Spv Humas," kata Rahmad, Selasa (10/9/2019).
Lala sendiri saat dihubungi mengatakan sebaiknya menghubungi kepada Bambang Litbang PDAM Kota Surabaya untuk dapat mengetahui penyebab belum mengalirnya air ke pelanggan.
Ia mengaku tidak mengetahui kapan aliran air dapat menyapa pelanggan PDAM kembali.
"Memang karena posisi proyek berada di tengah kota dan pipa utama jadi belum bisa teraliri. Lebih jelasnya ke Pak Bambang saja," kata Lala.
Bambang Eko Sakti, Manajer Tata Usaha dan Humas PDAM Kota Surabaya sendiri saat dihubungi belum membalas.
Baca juga:
10 Kecamatan di Banyuwangi Berpotensi Kekeringan, BPBD Lakukan Langkah Ini
Sementara itu, Bakri, warga Gubeng Airlangga mengaku sudah menghubungi nomor pengaduan yang dicantumkan dalam akun Instagram PDAM Surya Sembada. Bakri menyebut telah tersambung dengan customer service PDAM.
"Saya tanya ke CS, pemadaman air di Gubeng Airlangga karena apa, CS itu bilang kalau dampak penyambungan pipa di Proyek Alun-alun Kota," katanya.
Ia mengungkapkan, di wilayahnya, air PDAM sudah berhenti mengalir sejak pukul 05.00 Wib hari ini. Banyak warga yang terpaksa membeli air isi ulang untuk keperluan memasak.
"Untuk mandi, kami terpaksa menumpang ke rumah tetangga yang punya sumur," tutur pria berumur 35 tahun ini.
Baca juga:
Polres Jember Kirim Bantuan Air Bersih ke Wilayah Terdampak Kekeringan
Ia berharap, PDAM segera menyelesaikan penyambungan pipa di Proyek Alun-alun Kota, agar kebutuhan vital berupa air bersih segera terpenuhi.
"Banyak teman-teman mengeluh. Karena memang air bersih ini memang kebutuhan vital. CS PDAM mengaku tidak tahu pasti estimasinya, sampai kapan air akan padam atau menyala kembali," tukasnya.
Tercatat beberapa wilayah yang hingga kini air PDAM belum mengalir, di antaranya adalah Gubeng Airlangga, Pacarkeling, Keputran Pasar Kecil, Tidar, Basuki Rahmad, Maspati, Yos Sudarso dan Sidosermo.
URL : https://jatimnow.com/baca-19547-surabaya-darurat-air-bersih-pdam-saling-lempar-menjawab
