jatimnow.com - Seorang penerjun paramotor mendarat darurat di atas pohon Jalan Tapak Siring, Surabaya, Sabtu (12/10/2019).
Penerjun paramotor tersebut beridentitas Daniel Dwi Yanto (43), warga Jetis, Kelurahan/Kecamatan Ngawi yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pariwisata Ngawi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB-Linmas) Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan diketahui jika Daniel Dwi Yanti take off dari Lapangan Pusdiklat Kenjeran, Surabaya bersama 10 rekannya yang lain.
Baca juga:
Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya, 25 Orang Ditangkap
"Daniel merupakan komunitas Paramotor Jawa Timur. Rencana pendaratan di Lapangan PJKA Pacarkeling, Surabaya," kata Eddy kepada jatimnow.
Menurut keterangan dari rekan sesama penerjun, bahwasanya ke 10 penerjun take off dari pusdiklat kenjeran pukul 07.30 wib dan langsung menuju Grahadi untuk melakukan formasi dalam rangka HUT Jatim.
Baca juga:
Menteri ATR/BPN - PWNU Jatim Teken Kerja Sama Sertifikat Tanah Wakaf
Namun pada saat akan melakukan pendaratan di Lapangan PJKA Pacarkeling, mesin mengalami trouble atau rusak sehingga harus dilakukan pendaratan darurat.
"Sesuai SOP harus dilakukan pendaratan di pohon. Kondisinya sadar dan tidak ada luka. Korban dibantu turun menggunakan mobil Bronto 30 meter," ujarnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-20333-mesin-rusak-penerjun-paramotor-mendarat-darurat-di-pohon