Pixel Codejatimnow.com

Hari Sumpah Pemuda, 2019 Pelajar di Blitar Flash Mob Tari Celeng

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : CF Glorian
Tari celeng yang dibawakan 2019 pelajar di Blitar
Tari celeng yang dibawakan 2019 pelajar di Blitar

jatimnow.com - Sebanyak 2019 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah kejuruan (SMK) di Blitar menari tarian celengan.

Dengan membawa properti celeng atau babi hutan, ke 2019 siswa dan siswi ini mengikuti flash mob di Alun-alun Pemkab Blitar di Kanigoro.

Tarian ini merupakan bagian dari peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 91 serta Hari Jadi Pemprov Jawa Timur ke 74.

"Tarian ini adalah persembahan para generasi milenial. Para pelajar remaja ini bagian dari pemuda. Jadi tidak salah manakala Sumpah Pemuda kali ini mereka berpartisipasi dengan tari kuda lumping," kata Bupati Blitar, Rijanto, Senin (28/10/2019).

Tari celeng merupakan salah satu tarian dalam setiap pertunjukan kuda lumping. Selain celeng, ada pelajar yang menari jaranan atau kuda lumping serta tari barong. Total pelajar yang berpartisipasi dalam kegiatan itu ada 2300 orang.

"Kami juga ingin mempromosikan tarian jaranan tril. Ini termasuk peninggalan budaya leluhur kita. Jaranan itu ada tiga, jaranan tril, pegon sama sentherewe. Tril ini juga pernah kita bawa ke Los Angeles," ungkapnya

Baca juga:
Bupati Ikfina Rangkul Pelajar Mojokerto dengan Gemoy!

"Kesenian ini merupakan bagian dari kurikulum anak-anak kita. Ini harus kita tanaman sejak dini sehingga mereka betul-betul pewaris kita untuk melestarikan budayanya sendiri," imbuh Rijanto.

Agnesa Ananda Shelyn (16), salah satu penari celeng mengatakan butuh waktu dua minggu untuk bisa beradaptasi dengan koreografi yang diinginkan.

Pelajar asal SMKN 1 Kademangan jurusan Pemasaran ini mengaku satu minggu awal dipakai untuk menghafal koreo, sedangkan seminggu terakhir digunakan untuk pemantapan.

Baca juga:
Pelaku Begal Payudara di Ponorogo Berhasil Ditangkap, Ternyata Masih Pelajar

"Tidak sulit karena saya juga menari jaranan. Bedanya sama jaranan itu dibagian jogetannya (koreografinya). Dua minggu latihan sudah bisa," jelas dia.