Pixel Codejatimnow.com

Kasatpol PP Tegaskan Pergantian Plat untuk Dukung Kinerja Pengawasan

Editor : Redaksi  Reporter : Sandhi Nurhartanto
Balai Kota Surabaya
Balai Kota Surabaya

jatimnow.com - Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto memberikan klarifikasi terkait adanya pergantian plat kendaraan dinas digunakan untuk menunjang kinerja pengawasan oleh aparat pemerintah dalam penegakan Perda.

Menurutnya, pergantian plat dari merah ke hitam dilakukan pada Tahun 2014 sebagai bentuk diskresi. Kala itu, yang menjadi pertimbangan adalah faktor keamanan dan efektivitas saat menjalankan fungsi pengawasan, terutama di kawasan eks lokalisasi.

Irvan menggarisbawahi bahwa yang berubah hanya warna plat saja, sementara huruf dan nomor plat tetap sama.

Penggunaan plat hitam tersebut ternyata terbukti cukup efektif dalam pengawasan di lapangan. Menurut Irvan, kalau menggunakan kendaraan berplat merah, tentu akan menyita perhatian saat berada di obyek pengawasan.

Seiring berjalannya waktu, pengawasan tidak hanya menyasar kawasan eks lokalisasi, melainkan juga memonitor lokasi-lokasi yang berpotensi digunakan pesta miras, serta mengawasi sejumlah kafe tak berizin.

"Kami dituntut melakukan pengawasan optimal di masyarakat, khususnya di daerah atau wilayah yang rawan gangguan ketentraman dan ketertiban. Oleh sebab itu, sejauh ini kami merasa sangat terbantu dengan penggunaan kendaraan plat hitam ini," kata mantan Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kota Surabaya ini, Selasa (31/12/2019).

Baca juga:
Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza di Surabaya, Sarana Edukasi Transaksi Non-Tunai

Ia memastikan, kendaraan operasional tersebut hanya digunakan untuk kepentingan yang berkaitan dengan kinerja Satpol PP, bukan untuk kepentingan pribadi.

Posisi kendaraan tersebut selalu berada di kantor Satpol PP Surabaya di Jalan Jaksa Agung Suprapto ketika tidak sedang digunakan.

"Kendaraan operasional itu tidak pernah dibawa pulang," tegasnya.

Baca juga:
Pengunjung 3 Rumah Biliar di Surabaya Dibubarkan, Tak Kantongi Izin Ramadan

Namun demikian, Irvan menyatakan pihaknya bersikap terbuka dengan segala masukan dari berbagai pihak. Ke depan, Irvan akan berkoordinasi kembali dengan pihak-pihak terkait soal kebijakan pergantian plat ini.

"Jika memang penggunaan plat hitam pada kendaraan operasional dipandang sudah tidak dibutuhkan, maka kami siap mengikutinya," pungkasnya.