jatimnow.com - Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dilengkapi penerangan berkapasitas listrik berdaya 197 Kilovolt Ampere (KVA) atau sekitar 200 ribu watt.
Kepala teknisi listrik PIOS, Syaiful Arif mengatakan kapasitas listrik tersebut untuk memenuhi kebutuhan penerangan di 9 blok yang terdapat di PIOS.
"Untuk setiap bloknya rata-rata terdapat 120 lampu dengan kapasitas 55 watt per lampu," katanya kepada jatimnow.com, Rabu (8/1/2020).
Jika aliran listrik dari PLN padam, para pedagang di PIOS juga tidak perlu panik karena manajemen telah menyediakan mesin genset berkapasitas 65 KVA atau 65 ribu watt yang cukup untuk menerangi lapak-lapak pedagang.
"Aktivitas para pedagang di PIOS kan kebanyakan malam hari. Jadi fasilitas penerangan adalah hal yang utama. Karena itu kami juga menyediakan genset sebagai antisipasi jika listrik padam," ujarnya.
Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
Salah satu petugas lapangan, Fadil menjelaskan meski mesin genset sifatnya hanya sebagai cadangan namun dalam hal perawatan tetap diperhatikan. Karena itu seminggu dua kali mesin genset dinyalakan.
"Selain itu panel-panel di setiap blok kami bersihkan setiap bulan karena kotoran cicak dan sarang laba-laba dapat merusak panel," terangnya.
Dengan pasokan listrik dari PLN dan genset sebagai cadangan apabila aliran listrik PLN, maka para pedagang maupun pembeli di PIOS tidak perlu khawatir bila sewaktu-waktu memerlukan aliran listrik. Sebab aliran listrik di PIOS disediakan nonstop.
Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com
