Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya, Gubernur Khofifah Mendukung Siapa?

Editor : Redaksi  Reporter : Budi Sugiharto
Gubernur Khofifah
Gubernur Khofifah

jatimnow.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memilih bersikap netral pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya yang digelar tahun ini.

Ditegaskan tidak ada bakal calon yang memperoleh dukungan spesial. Hal itu disampaikan orang dekat Gubernur Khofifah, Trisnadi Marjan saat ditemui jatimnow.com.

"Tidak ada yang didukung ibu (Khofifah). Netral," kata Alumni Stikosa-AWS yang namanya disebut-sebut akan maju berebut kursi Bupati Sidoarjo, Rabu (22/1/2020).

Menurut mantan Lurah Kureksari, Sidoarjo ini semua calon wali kota maupun wakil wali kota Surabaya berpeluang sama menjadi penerus Tri Rismaharini.

"Sekali lagi tidak ada yang didukung ibu. Semua punya peluang sama," kata Trisnadi yang kabarnya akan menggandeng Azza Irene Mufia pada Pilbup Sidoarjo ini.

Trisnadi dan Azza irene MufiaTrisnadi dan Azza irene Mufia

Perlu diketahui Trisnadi maupun Azza adalah alumnus Stikosa-AWS. Trisnadi angkatan 1992, sedangkan Azza masuk Stikosa-AWS pada tahun 1993.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Untuk Pilwali Surabaya, hanya Machfud Arifin yang sudah resmi mengumumkan pencalonannya. Bahkan Mantan Kapolda Jatim ini sudah menyiapkan posko pemenangan di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya.

Machfud Arifin yang pernah menjadi ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Jawa Timur sudah menerima rekomendasi dari PAN dan PKB. Serta sejumlah partai yang sudah merapat atau memberi sinyal dukungan adalah Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Gerindra dan lainnya.

Bahkan sejumlah tokoh masyarakat dan pengusaha juga memberikan support dukungan. Antara lain Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Mantan Gubernur Jatim Imam Utomo, hingga Alim Markus.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Machfud ArifinMachfud Arifin

Demikian pula ulama sepuh juga medoakan Machfud Arifin menang pilwali. Kiai sepuh itu antara lain KH Zainuddin Djazuli atau Mbah Yai Din dari Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kediri hingga Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.

Tidak hanya itu, Machfud Arifin juga akan dimenangkan oleh masyarakat Tionghoa Surabaya.