jatimnow.com - Selain memutus tiga jembatan, banjir lumpur yang menerjang Dusun Barurejo, Desa Krisik, Gandusari, Kabupaten Blitar juga merusak enam hektar lahan sawah milik warga.
Bonirin (70), warga Dusun Barurejo mengatakan 15000 meter persegi lahan sawah miliknya mengalami kerusakan karena tertutup lumpur dan dipastikan tidak bisa panen.
Baca juga:
- Banjir Lumpur di Blitar, Tiga Jembatan Putus dan 85 KK Terisolir
- Petugas dan Warga Gotong Royong Bersihkan Material Lumpur Sisa Banjir
"Kalau kerugiannya belum tahu persis. Biaya tanamnya sekitar Rp 3 juta belum yang lainnya. Kalau begini ya harus ditanami lagi. Ya kalau bisa ada bantuan biar bisa tanam lagi," harapnya, Jumat (31/1/2020).
Kades Krisik, Hari Budi Setiawan mengatakan berdasarkan data yang dihimpun Pemerintah Desa Krisik, tercatat luas lahan pertanian warga yang rusak akibat banjir lumpur ini sekitar enam hektare.
Selain merusakkan enam hektar sawah, banjir lumpur juga memutus pipa saluran air bersih dan sanitasi ke warga.
"Di Dusun Tirtomoyo, saluran airnya terputus. Itu berdampak sekitar enam puluh KK (Kepala Keluarga). Kalau secara keseluruhan, total warga yang terdampak ya ada dua ribuan," kata Hari Budi Setiawan.
Untuk mengatasi ancaman krisis air bersih, Pemdes Krisik akan memfokuskan penggunaan APBDes guna pembangunan sarana air bersih.
Baca juga:
Bersihkan Lumpur Sisa Banjir, Jalan di Blitar Kini Bisa Dilalui Motor
Selain itu, dana tersebut juga akan dianggarkan untuk perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir lumpur.
"Ya nanti penggunaan APBDes kita akan kita fokuskan ke sini semua nanti. Kemudian tadi Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) sudah telepon. Kemungkinan akan segera ke sini," jelasnya.
Sebelumnya, hujan yang mengguyur sebagian wilayah Blitar dan puncak Gunung Kawi menimbulkan banjir lumpur di Dusun Barurejo, Desa Krisik, Gandusari, Kabupaten Blitar pada Kamis (30/1) kemarin.
Berdasarkan rilis BPBD Kabupaten Blitar, hujan lebat di puncak Gunung Kawi dan wilayah Dusun Barurejo terjadi pada pukul 14.00.
Baca juga:
Banjir Lumpur di Blitar, Tagana Dirikan Dapur Umum
Satu jam kemudian, banjir lumpur menerjang wilayah Barurejo dan mengakibatkan lima jembatan rusak, satu rumah warga terendam lumpur termasuk satu kandang sapi juga terendam.
Laporan terakhir, tujuh ekor sapi warga juga hilang. Luapan lumpur juga sempat memutus distribusi susu sapi milik warga.
Pantauan di lapangan, petugas gabungan dan relawan tengah gotong-royong membersihkan material lumpur dan kayu yang menghalangi jalan.
