jatimnow.com - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membuka kembali kawasan kaldera lautan pasir Gunung Bromo dan wilayah konservasi lainnya dari kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Selama sebulan kawasan tersebut memang dibebaskan dari bunyi bising dan asap kendaraan dikenal dengan Car Free Month (CFM) Bromo.
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat mengatakan selama sebulan terhitung sejak 24 Januari sampai dengan 24 Februari, kawasan tersebut memang ditutup untuk kendaraan bermotor.
"Jadi selama sebulan lautan pasir dan lokasi observasi di wilayah tersebut memang sengaja dibebaskan dari kepulan asap kendaraan," katanya, Selasa (25/2/2020).
Sarif mengatakan upaya penutupan tersebut sebab sudah menjadi kesepakatan bersama baik TNBTS, pelaku usaha dan wisata di jalur tersebut serta sejumlah pihak terkait.
Baca juga:
4 Spot Wisata Populer di Bromo Ganti Nama, Berikut Daftarnya
"Karena dalam sebulan kemarin warga suku Tengger tengah melakukan kegiatan ritual Wulan Kapitu dengan melaksanakan ibadah puasa mutih. Kita lebih menghormati karifan lokal yang ada," jelasnya.
Selain itu, CFM Bromo dimaksudkan sebagai upaya recovery kawasan dan wilayah observasi di daerah tersebut.
Baca juga:
7 Tempat Wisata Apik di Malang yang Wajib Dikunjungi
"Karena upaya ini penting juga dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan alam sekitar," terangnya.
Berdasarkan data TNBTS, selama CFM berlangsung kunjungan wisatawan mencapai 11.749 orang dengan rincian 10.808 orang wisatawan nusantara dan 941 orang manca negara.
URL : https://jatimnow.com/baca-24237-car-free-month-berakhir-kaldera-gunung-bromo-dibuka-normal