jatimnow.com - Kebakaran yang terjadi di gedung Madrasah Aliyah (MA) Syarif Hidayatullah Desa Medali, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto juga berdampak pada pelaksanaan ujian sejumlah siswa. Sebab kebakaran itu menghanguskan 23 komputer yang sedianya dipakai ujian siswa kelas XII.
Akibatnya 35 siswa kelas XII yang mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN BK) harus direlokasi. Sedangkan siswa kelas X dan XI terpaksa diliburkan.
Baca juga: Gedung Sekolah di Mojokerto Terbakar, 4 Ruangan dan 23 Komputer Hangus
"Karena komputer terbakar, solusi dari Kemenag (Kementerian Agama) Kabupaten Mojokerto, anak-anak ujian di laboratorium Tsanawiyah masih satu yayasan dengan kami," ujar Kepala MA Syarif Hidayatullah, Ahmad Faqih, Selasa (10/3/2020).
Ujian 35 siswa kelas XII MA Syarif Hidayatullah di Mojokerto direlokasi akibat ruang kelas mereka terbakar
Baca juga:
Gedung PAUD Edelwis di Ponorogo Ludes Terbakar Subuh Tadi
Sementara itu, Kasi Penma Kemenag Mojokerto M Zainut Tamam menjelaskan, 35 siswa yang mengikuti UAMBN BK harus dibagi menjadi dua sesi karena jumlah komputer hanya 20 unit.
"Dibagi menjadi dua, sesi pertama pukul 09.00 Wib sampai pukul 10.30 Wib dan sesi kedua pukul 10.30 Wib sampai pukul 13.00 Wib. Ujian dilaksanakan di laboratorium MTS yang ada komputernya," jelasnya.
Baca juga:
Dua Ruangan di Gedung SMP 1 Muhammadiyah Ponorogo Hangus Terbakar
Pemakaian laboratorium komputer MTS akan dilaksanakan hingga UAMBN BK terakhir besok.
"Alhamdulillah ujian dua sesi berjalan lancar. Hari terakhir ujian besok dengan materi aqidah," tutupnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-24576-gedung-sekolah-di-mojokerto-terbakar-ujian-35-siswa-direlokasi
