jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membagikan profil tank ukuran 700-800 liter dan 300 alat penyemprot baru di setiap kelurahan dan kecamatan disertai pula dengan cairan disinfektan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan nantinya pihak kecamatan dan kelurahan yang mencampur cairan disinfektan kepada air di profil tank itu.
"Pihak kecamatan dan kelurahan sudah kami beri pengarahan terkait ukuran kadarnya pada saat mencampur disinfektan itu," katanya dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (21/3/2020).
Menurutnya, setiap kecamatan dan kelurahan itu berbeda-beda dalam mendapatkan alat baru ini. Bagi kelurahan yang penduduknya banyak, diberikan 2-3 alat. Begitu juga sebaliknya, bagi yang penduduknya sedikit hanya mendapatkan 1-2 alat.
"Yang pasti, setiap kelurahan kami bagikan satu alat penyemprot baru beserta profil tanknya," tegasnya.
Untuk lokasi-lokasi atau sasaran penyemprotan yang paling dianjurkan adalah tempat ibadah, sekolah, perkantoran, Balai RT/RW/Pos Kamling, taman bermain (mainan anak), Pasar Krempyeng, Sentra PKL, gang-gang kampung, kos-kosan, warkop dan warnet, dan depot atau rumah.
Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Sedangkan obyek yang harus disemprot adalah pegangan pintu, ruangan atau gudang, pegangan tangga, kursi, meja, plafond dan lantainya serta toilet-toiletnya," tegasnya.
Eddy memastikan, penyemprotan secara massif ini akan terus dilakukan di berbagai titik di Kota Surabaya hingga akhirnya Kota Surabaya sudah dinyatakan aman oleh pemerintah pusat dari penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Ia juga berharap masyarakat bisa lebih aktif untuk mengusulkan lokasi-lokasi mana saja yang harus disemprot.
Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Mari bersama-sama melawan virus Covid-19 ini," pungkasnya.
