jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melibatkan pemerintah kecamatan dan desa dibantu relawan TIK memfasilitasi serta mendampingi warga yang mendaftar program Kartu Prakerja. Para kepala desa (kades) sudah mulai aktif melakukan pendampingan.
Kartu Prakerja diluncurkan secara resmi oleh pemerintah pusat mulai 11 April 2020. Program ini menyasar 5,6 juta warga yang akan menerima total insentif sekitar Rp 3,55 juta per orang.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menggelar rapat virtual dengan para kades dan camat se-Banyuwangi. Dalam rapat itu ia meminta camat dan kepala desa aktif memfasilitasi warga yang berniat menjadi peserta program Kartu Prakerja secara online.
"Bagi warga yang berminat mendaftar program ini, bisa datang ke kantor desa maupun kecamatan. Di sana ada petugas yang siap membantu untuk keperluan pendaftaran. Tentu dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, termasuk physical distancing di balai desa atau kantor kecamatan," kata Bupati Anas, Selasa (14/4/2020).
Bupati Anas menambahkan, tidak semua warga sudah mempunyai tingkat literasi digital yang memadai. Dengan pendampingan itu, diharapkan warga terdampak wabah Virus Corona (Covid-19) bisa ikut menerima manfaat program tersebut.
"Literasi digital masih timpang. Misalnya warga desa, tentu tidak semua punya email. Padahal mereka sama-sama terdampak pandemik Corona, sama seperti warga di kota-kota besar yang lebih melek digital. Jadi kita harus menjembatani. Bukan dengan mengkritik programnya, tapi sebisa mungkin memberi solusi termasuk dengan membuka pendampingan di desa dan kecamatan," ujarnya.
Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Ibarat kata, jangan hanya warga kota yang melek digital yang bisa menikmati program bagus ini. Apalagi teman-teman kades di Banyuwangi kan sudah banyak yang menggerakkan program Smart Kampung, jadi harus dioptimalkan dengan pendampingan Kartu Prakerja ini," tambah Bupati Anas.
Dia mencontohkan, pelaku pariwisata di desa yang penghasilannya terimbas atau warga desa yang dirumahkan, bisa segera mendaftar program ini.
Kartu Prakerja tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, tetapi juga untuk buruh, karyawan dan pegawai atau semua warga Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah. Cara mendaftar Kartu Prakerja bisa melalui portal https://www.prakerja.go.id/.
Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Jangan sia-siakan kesempatan ini. Warga yang memenuhi kriteria silahkan mendaftar. Tak terkecuali karyawan yang dirumahkan, silahkan mengikuti program ini. Pendaftarannya telah dibuka," pinta Bupati Anas.
Sementara itu, Camat Genteng Firman Sanyoto mengaku telah melakukan sosialisasi ke sejumlah warga yang masuk kriteria penerima manfaat program ini.
"Kemarin ada sejumlah warga yang memanfaatkan fasilitas ini. Mereka mendaftar di kantor kecamatan dan didampingi petugas. Alhamdulillah ada belasan warga yang berminat. Kami akan terus dampingi dan sosialisasikan," tandas Firman.