Pixel Codejatimnow.com

Pedagang Keliling di Pacitan Terkonfirmasi Positif Covid-19

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Virus Corona (Wikipedia)
Virus Corona (Wikipedia)

jatimnow.com - Dua warga Pacitan terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19). Dua pasien itu dari klaster berbeda, salah satunya pedagang keliling asal Kecamatan Tulakan.

Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pacitan Rahmat Dwiyanto mengatakan, dengan penambahan itu, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Pacitan hingga Sabtu (2/5/2020) menjadi 6 orang, semuanya masih dirawat.

"Dua pasien itu dari klaster yang berbeda. Untuk pasien nomor lima, merupakan hasil tracing dari pasien nomor urut satu, klaster Sukolilo (pelatihan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya)," terang Rahmat.

Ia menjelaskan, pasien nomor 05 ini sudah lanjut usia. Pasien ini satu RT dengan pasien nomor satu hingga empat. Namun ia tidak membeberkan apakah mereka satu keluarga atau tidak.

"Saat berstatus PDP (pasien dalam pengawasan), pasien ini kami isolasi di wisma atlet. Setelah dinyatakan positif, kemungkinan nanti sore atau malam akan kami rujuk ke rumah sakit," paparnya.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Sementara untuk pasien nomor urut 06 adalah seorang pedagang keliling asal Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan yang saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit Umum 'Aisyiyah Ponorogo.

"Pasien ini adalah pedagang keliling, sehingga kami masih belum tahu masuk klaster mana. Tapi tracingnya kami mulai dari keluarga pasien," jelas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pacitan ini.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Rahmat menambahkan, pasien nomor 06 ini berusia sekitar 45-50 tahun. Namun dari pemeriksaan, pasien ini juga memiliki penyakit penyerta yaitu kelainan pada ginjal. Pasien ini tercatat rutin cuci darah.

Hingga hari ini, di Kabupaten Pacitan tercatat ada 538 orang dalam pengawasan (ODP) dan 9 pasien dalam pengawasan (PDP) dengan rincian dalam pengawasan 3 orang, selesai pengawasan 4 orang, meninggal dunia 2 orang.