jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau kondisi pasar tradisional di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik jelang pemberlakuan new normal, Kamis (4/6/2020).
Gubernur Khofifah menjelaskan, kunjungannya itu untuk melakukan monitoring masa transisi dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap III menuju fase new normal.
Sembari menyapa para pedagang di pasar tradisional itu, Gubernur Khofifah mengimbau agar saat new normal nanti, format di pasar tradisional bisa terkawal dalam hal kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.
"Hari ini mereka pakai masker dan face shield. Tentu besok harus tetap terkawal. Penjual dan pembelinya harus dipastikan tetap pakai masker. Sedang penjualnya disediakan pakai face shield sebagai pelindung. Sehingga dalam masa new normal, perdagangan tetap berjalan namun mereka terlindungi semuanya," paparnya.
Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Dalam kunjungannya kali ini, Gubernur Khofifah didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto dan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf. Budi Handoko.
Selain meninjau pasar tradisional, rombongan juga meninjau ke PT KAS yang memiliki belasan ribu karyawan yang terletak di kawasan Sukomulyo, Kecamatan Manyar dan Kampung Tangguh Semeru di Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo.
Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Gubernur Khofifah melanjutkan, pemerintah berharap nantinya saat telah memasuki masa new normal, Kampung Tangguh bisa mengawal kedisiplinan masyarakat terutama dalam menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19.
"Di masa new normal kami berharap Kampung Tangguh dapat menjadi pengawal masyarakat. Kedisiplinan adalah bagian yang penting," tandasnya.
