Pixel Codejatimnow.com

Khofifah Tinjau Kesiapan Layanan Khusus Covid-19 di RSSA Kota Malang

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito Zain Ahmad
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau ruang khusus Covid-19 di RSSA Kota Malang
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau ruang khusus Covid-19 di RSSA Kota Malang

jatimnow.com - Layanan khusus pasien Covid-19 di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang akan dioperasikan pekan depan. Untuk memastikan kesiapannya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau rumah sakit ini.

Dalam kunjungannya, Gubernur Khofifah didampingi Wali Kota Malang Sutiaji, Dirut RSSA dr Kohar Hari Santoso yang juga Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi.

Ruangan khusus Covid-19 RSSA ini sebelumnya merupakan instalasi pelayanan utama atau ruang paviliun. Ruangan itu juga telah didesain secara komprehensif bagi para pasien yang terindikasi maupun yang terkonfirmasi Covid-19.

Ruangan ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas ICU, Kamar Operasi (OK), hemodialisa hingga tempat pemulasaraan jenazah.

"Dengan adanya ruangan yang disiapkan dengan pola khusus dan terintegrasi di RSSA, diharapkan bisa menjadi win-win services bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan," ujar Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah menambahkan bahwa pola ruangan layanan khusus Covid-19 yang disiapkan secara komprehensif oleh RSSA ini juga bisa memberikan ketenangan bagi pasien-pasien non Covid-19.

Menurutnya itu penting untuk bisa memastikan bahwa pasien-pasien non Covid-19 juga bisa tetap terlayani dengan baik dan terlindungi saat periksa maupun perawatan di RSSA.

"Dengan adanya layanan khusus Covid-19 ini artinya bahwa pasien-pasien lain tidak perlu khawatir akan terkontaminasi Covid-19. Karena ruangan sudah terpisah dan didesain sedemikian rupa sehingga aman dan terlindungi," terangnya.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Selain itu, lanjut Gubernur Khofifah, dengan pola yang disiapkan juga bisa memberikan proteksi bagi tenaga kesehatan (nakes) yang memberikan layanan pada para pasien Covid-19. Karena tenaga kesehatan merupakan garda terdepan pada perawatan layanan Covid-19.

Salah satunya yaitu bilik yang disiapkan bagi nakes untuk melakukan layanan swab, sehingga para nakes tidak berkontak secara langsung dengan para pasien yang terindikasi Covid-19.

"Jadi poinnya adalah para nakes bisa terproteksi, demikian pula dengan pasien non Covid-19 yang membutuhkan layanan kesehatan juga terproteksi. Dan dalam saat yang sama bagi pasien Covid-19 juga bisa terlayani dengan baik dan maksimal," ungkap mantan Menteri Sosial ini.

Sementara Dirut RSSA Malang dr Kohar Hari Santoso menyampaikan, kapasitas bed di ruangan itu tersedia 92 unit. Saat ini semua ruangan tengah dipersiapkan dan disempurnakan. Dan rencananya mulai minggu depan akan bisa segera dioperasikan.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

"Saat ini kami terus mempersiapkan dan minggu depan sudah siap kami operasionalkan," terang dr Kohar.

Terkait pasien, dr Kohar menyebut pihaknya juga telah menerima rujukan pasien Covid-19 dari beberapa daerah lain di Jatim. Bahkan saat ini sudah terdapat empat pasien rujukan Covid-19 dari Sidoarjo.

"Jadi sekali lagi, pasien tidak perlu takut untuk periksa di sini karena kami telah memisahkan ruang pelayanan dan perawatan bagi pasien Covid-19 dan non Covid-19," tambah dr Kohar.