Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Beredar Surat Mundurnya Armudji: Beda Alasan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Armudji mundur dari bacawawali Surabaya (Foto: Dok. jatimnow.com)
Armudji mundur dari bacawawali Surabaya (Foto: Dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Beredar surat mundurnya Armudji (sebelumnya ditulis Armuji). Dari tiga alasan, tidak ada yang menyebut dihalangi Pengurus DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya.

Wakil Sekretaris Bidang Eksternal DPC PDIP Surabaya, Ahmad Hidayat menyebut, surat resmi pengunduran diri Armudji dari Bacawawali itu belum diterima.

"Sampai hari ini dan saat ini, surat resmi pengunduran Pak Armudji dari bacawawali belum kami terima," kata Ahmad ketika dikonfirmasi jatimnow.com, Minggu (5/7/2020).

Dari surat yang beredar dan diterima jatimnow.com, ditandatangani Armudji di atas materai Rp 6000. Padahal secara lisan oleh Armudji kepada para wartawan menyatakan adanya pengurus partai yang menghalangi.

"Ada beberapa pengurus DPC yang menghalang-halangi saya untuk berkonsolidasi. Makanya dari itu lebih baik saya yang mundur. Kita beri kesempatan pada mereka untuk maju," kata Armudji kepada wartawan di Kafe Omah Sae Jalan Musi, Surabaya, Sabtu (4/7/2020).

Surat pengunduran diri Armudji yang beredarSurat pengunduran diri Armudji yang beredar

Armudji adalah politisi PDIP senior yang empat kali terpilih di DPRD Surabaya. Bahkan terakhir dia duduk sebagai ketua. Kini dia naik kelas, kini duduk di DPRD Jatim.

Menanggapi perbedaan saat apa yang disampaikan Armudji secara lisan dan tertulis, Ahmad menyatakan seharusnya Armudji juga menuliskan hal yang sama seperti apa yang disampaikan secara lisan.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

"Harusnya ya ditulis juga di poin suratnya dan segera suratnya segera bisa diterima. Biar jelas juga," ujar Ahmad.

"Tapi yang lebih tahu itu Pak Armudji sendiri. Yang jelas kami seluruh jajaran Pengurus DPC PDIP Surabaya semuanya solid," tambahnya.

Ahmad kembali menegaskan bahwa tuduhan Armudji itu tidak ada.

"Tidak ada pengurus DPC yang menghalang-halangi bakal calon wali kota maupun bakal calon wakil wali kota yang mendaftar di PDI Perjuangan, termasuk Pak Armudji," ungkap Ahmad.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Sayang, Armudji belum merespon konfirmasi yang dilakukan jatimnow.com. Telepon dan pesan kepada Armudji hingga pukul 19.37 Wib belum direspon.

Dalam surat tanpa tanggal yang beredar, menyebutkan tiga alasan pengunduraan diri Armudji:

1. Akan berkonsetrasi membantu masyarakat yang kesulitan di masa pandemi covid 19 khususnya wilayah Kota Surabaya.
2. Melihat perkembangan situasi politik sebagai kader PDI Perjuangan kami mengedepankan azas kemanusiaan, menghadirkan wajah kader yang menampilkan pelayanan bagi masyarakat.
3. Sebagai kader kami siap menjalankan instruksi dan tunduk patuh terhadap keputusan ketua Umum Ibu Hj Megawati Soekarnoputri.