Pixel Codejatimnow.com

LIPI Beri Bantuan Ventilator untuk Pasien Covid-19 di Jatim

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito Zain Ahmad
Bantuan ventilator dari LIPI untuk para pasien Covid-19 di Jatim
Bantuan ventilator dari LIPI untuk para pasien Covid-19 di Jatim

jatimnow.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali menerima bantuan ventilator untuk menangani para pasien Virus Corona (Covid-19), Selasa (7/7/2020).

Satu unit Ventilator Gerlink LIPI High Flow Nasal Cannula 01 (GLP HFNC-01) dari Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr. Agus Haryono tersebut diterima langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi.

Alat tersebut merupakan produk alat terapi oksigen beraliran tinggi yang pertama di Indonesia dan telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan Nomor Izin Edar Alat Kesehatan: KEMENKES RI AKD 20403020951.

Gubernur Khofifah menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan LIPI kepada Pemprov Jatim. Dia menyebut bahwa bantuan tersebut sebagai wujud kegotongroyongan melawan Covid-19 di Jatim.

"AlhamdulillIah, terima kasih kepada LIPI yang memberikan bantuan kepada kami Pemprov Jatim. Terimakasih atas seluruh ikhtiar luar biasa yang dilakukan bersama-sama. InsyaAllah Jatim bisa menang melawan Covid-19," ungkap Gubernur Khofifah.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Sementara Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI Dr. Agus Haryono menjelaskan, ventilator tersebut diperuntukkan bagi pasien yang mengalami gagal nafas, tapi masih bisa melakukan pernafasan sendiri. Kalau ventilator tipe lainnya untuk pasien dengan tingkat gagal nafasnya parah.

Bisa dikatakan, sebelum pasien Covid-19 gagal nafas, diupayakan membaik dulu kondisinya dengan alat ini. Langkah ini sebagai upaya pencegahan.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

"Alat ini sangat berguna untuk pasien Covid-19 untuk tahap awal jika pasien masih dalam kondisi dapat bernafas sendiri. Alat ini mencegah pasien tidak sampai gagal nafas dan tidak harus diinkubasi menggunakan ventilator invasif. Dan ini baru pertama kali dikembangkan di Indonesia. Sekiranya bisa membantu penanganan Covid-19," jelas Dr Agus.

Dr Agus menambahkan, LIPI menggandeng PT. Gerlink Utama Mandiri dalam menghasilkan produk ini. Untuk sparepart-nya sebanyak 80 persen berasal dari dalam negeri dan bisa diproduksi di Bandung.