jatimnow.com - Polres Pelabuhan Tanjung Perak membagikan masker bagi warga yang belum menggunakannya. Kegiatan itu dilakukan di wilayah Kya-kya Kembang Jepun, Surabaya, Rabu (5/8/2020).
Kegiatan yang dipimpin Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum dan Wakapolres Kompol Anggi Saputra Ibrahim itu menyasar pasar-pasar, warung kopi (warkop), permukiman padat penduduk, pengguna jalan raya hingga warga di kompleks pertokoan.
Sebelum memberikan masker gratis bagi warga yang belum memakainya, mereka menunjukkan papan persegi bertuliskan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuri tangan).
Imbauan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 itu juga diikuti Pejabat Utama Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan unsur tiga pilar di wilayah Pelabuhan Perak Surabaya.
"Ayo bapak ibu pengguna jalan yang baik, mari kita sama-sama menjalankan protokol kesahatan atau 3M supaya terhindar maupun turut memutus mata rantai penularan Covid-19," ujar AKBP Ganis melalui megaphone.
Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Anggi Saputra Ibrahim membagikan masker untuk warga di Surabaya
Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Dari pantauan di lokasi, para pengguna jalan yang tertangkap tangan tidak menggunakan masker juga disanksi. Mereka diminta berhenti, lalu membacakan tulisan 3M melalui megaphone. Setelah selesai, mereka diberikan sebuah masker.
"Minggir dulu, mana maskernya pak? Ini kami berikan masker gratis, ayo dipakai. Kalau tidak pakai masker tidak boleh jalan. Ayo dipakai dulu supaya terhindar dari Covid-19," ucap Ganis memberikan imbauan kepada salah satu pengendara motor.
Ganis mengungkapkan, kegiatan tersebut selain untuk mengajak masyarakat rajin bermasker, juga untuk memutus rantai penularan Covid-19. Kegiatan itu juga digelar dalam rangka merayakan HUT Ke-72 Polwan.
Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Ini merupakan bentuk kegiatan sosial polwan dengan bagi-bagi masker. Selain itu juga, protokol kesehatan ini untuk menekan angka penyebaran virus corona atau Covid-19," jelas Ganis.
Ganis menambahkan, dengan upaya itu dia optimistis di wilayah dinasnya akan semakin bisa menekan paparan Covid-19 di masyarakat.
"Alhamdulillah di wilayah Perak angka penyembuhannya sudah cukup tinggi. Kami optimis, ke depan Surabaya bisa menembus zona hijau," tandasnya.
