jatimnow.com - PDIP Surabaya sebenarnya sudah memiliki dua lahan yang akan dibangun kantor cabang yaitu di Jalan Pandegiling dan Kendangsari Surabaya.
Selain lahan di Jalan Pandegiling yang sudah dijual juga surat lahan kedua tidak jelas kemana rimbanya. Dua lahan untuk persiapan kantor cabang itu di zaman PDIP Surabaya dipegang Bambang DH dan Saleh Ismail Mukadar.
Baca juga: Ironi Sang Pemenang
Saleh juga mengaku dirinya sudah meminta Ketua DPC PDIP Surabaya yang baru, Adi Sutarwijono untuk mengusut surat tanah di Kendangsari yang peletakan batu pertama pembangunannya dilakukan oleh almarhum politisi senior Taufik Kiemas.
"Di zaman Adi Sutarwijono karena secara hukum dia yang harus menguasai aset-aset itu," kata Saleh kepada jatimnow.com, Selasa (11/8/2020).
Yang mengaku permintaan itu disampaikan secara lisan.
"Sudah berulang kali. Saya sudah pernah minta tapi sampai sekarang tidak ada kabar," ujar Saleh.
Baca juga:
4 Pimpinan DPRD Surabaya Periode 2024-2029 Disahkan
"Lahannya masih ada, suratnya tidak jelas ada dimana," tambah mantan Ketua DPC PDIP Surabaya ini.
Jadi, Saleh menegaskan bahwa PDIP bukan belum punya kantor tapi dari dulu sudah punya lahan.
"Bukan belum punya, sejak Pak Bambang DH wali kota sudah ada dua lahan yang disiapkan untuk dibangun. Tapi lahan yang satu dijual uangnya entah dipakai buat apa tidak jelas dan lahan yang satunya lagi entah suratnya kemana sampai hari belum diserahkan oleh Whisnu (Ketua DPC PDIP Surabaya saat itu) kepada DPC yang baru (Adi Sutarwijono)," terangnya.
Adi Sutarwijono saat dikonfirmasi pukul 13.41 Wib, tidak memberikan penjelasan.
Baca juga:
Calon Ketua DPRD Surabaya Mengerucut, Adi Sutarwijono Dikehendaki PDIP
URL : https://jatimnow.com/baca-28752-pdip-surabaya-pernah-memiliki-lahan-untuk-kantor
