Pixel Codejatimnow.com

Berangkat dari Gresik, Kapal TB WGSR 3 Diduga Hilang di Perairan Bima

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Penampakan Kapal TB Immanuel WGSR 3 saat menarik Kapal Tongkang AP GIO di Perairan Lombok NTB sebelum dilaporkan hilang
Penampakan Kapal TB Immanuel WGSR 3 saat menarik Kapal Tongkang AP GIO di Perairan Lombok NTB sebelum dilaporkan hilang

jatimnow.com - Kapal TB Immanuel WGSR 3 milik PT Wahana Gemilang Samudera Raya (WGSR) yang menarik kapal tongkang AP GIO dilaporkan hilang bersama 10 anak buah kapal (ABK) diduga di Perairan Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak 31 Juli 2020.

Informasi yang didapat dari Kasi Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik, Capt Masri T Randa Bunga, Kapal TB Immanuel WGSR 3 dengan 10 ABK yang dinahkodai Rustam Efendi itu menarik kapal tongkang AP GIO dengan 2 ABK bermuatan bahan bangunan.

Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Gresik pada 21 Juli 2020 dengan Tujuan Pelabuhan Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Namun sekitar pukul 18.00 Wita, Kamis (6/8/2020), Polairud Polres Pangkep, Sulawesi Selatan mendapatkan laporan nelayan dari Pulau Kembang Lemari telah menemukan kapal tongkang AP GIO bersama dua orang ABK bernama Hamzah dan Lukman.

Saat ditemukan, AP GIO terdampar di 3 mil barat daya Pulau Sarege, Sapukka, Kecamatan Liukang Tangaya, Pangkep.

Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Kelas II Gresik, Capt Masri T Randa BungaKasi Keselamatan Berlayar KSOP Kelas II Gresik, Capt Masri T Randa Bunga

Dari pengakuan Hamzah, kapal TB Immanuel WGSR 3 yang menarik tongkang mengalami kebakaran di Perairan Bima sekitar pukul 03.00 Wita pada 31 Juli 2020. Akibat kebakaran, tali yang menghubungkan kapal TB Immanuel dan WGSR 3 terputus.

Baca juga:
Alhamdulillah, KM Baruna Jaya Raya Ditemukan, Seluruh ABK Selamat

Selanjutnya kapal tongkang AP GIO terapung tanpa arah hingga akhirnya ditemukan oleh nelayan Pulau Kembang Lemari.

"Kami memang mendapat laporan tentang hilangnya Kapal TB Immanuel WGSR 3 penarik kapal tongkang AP GIO yang berangkat dari Pelabuhan Gresik pada 21 Juli lalu. Namun penyebab pastinya entah itu kebakaran, tenggelam atau ada faktor lainnya saya belum tahu. Kami masih menunggu perkembangan kabar dari Basarnas atau Tim SAR yang bertugas di sana," kata Capt Masri T Randa Bunga saat ditemui di rungannya, Kamis (13/8/2020).

Masri melanjutkan, dua orang ABK kapal tongkang AP GIO hingga saat ini diamankan di Mapolsek Liukang Tangaya untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai kronologis hilangnya Kapal TB Immanuel WGSR 3.

Baca juga:
Daftar Penumpang KM Baruna Jaya Raya yang Dilaporkan Hilang Kontak

"Mereka berdua sudah diamankan Polsek Liukang Tangaya," ucapnya.

Adapun 10 ABK Kapal TB Immanuel WGSR 3 yang hingga kini masih belum diketahui nasibnya adalah Rustam Efendi (Nahkoda), Robby Dwi Premadi (Mualim 1), Ahmad Mahfutson (mualim 2) dan Ahmad Efendi (KKM).

Kemudian Denis Taditya Ermandra (Masinis II), Bayu Santoso (masinis III), Arief Damar Jumanto (Juru mudi), Rahmad Hermawan ( juru mudi), Sahir Juana (Juru mudi) serta Medy Yosua K Sllay (juru masak).