jatimnow.com - Harapan sopir angkutan di Kota Batu memiliki tempat uji kir sendiri bakal terwujud. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu akan menganggarkan pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Tahun 2020 ini.
Kadishub Kota Batu Imam Suryono mengatakan pihaknya kerap kali menerima keluhan dari para sopir angkot. Selama ini, para sopir menumpang di Kota Malang atau Kabupaten Malang saat melakukan uji kir.
"Ini merupakan tindak lanjut dari keluhan juru mudi atau sopir angkot. Untuk lokasi pembangunan uji kir akan kami masukkan dalam PAK. Jika tidak memungkinkan, akan masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021," kata Imam, Minggu (23/8/2020).
Namun saat ditanya berapa anggaran pembangunan tempat uji kir, Imam belum bisa memastikan taksiran biayanya.
"Belum bisa memastikan anggarannya, kalau lokasinya peluang terbesar berada di Kelurahan Dadaprejo, tepatnya di dekat lapangan. Alasan memilih lokasi itu karena tempat luas dan akses jalan lebar, tinggal penambahan kanan kiri," tegas Imam.
Menanggapi itu, salah satu pemilik angkutan umum Heri Junaedi berharap pemkot serius serta segera merealisasikan keinginan para sopir dan juru mudi selama ini.
"Semoga saja segera terealisasi, agar kami tidak lagi mengeluarkan biaya lebih besar. Jika kami uji kir di Kota Malang kami merasa dianaktirikan. Ngeceknya ketat, bahkan biaya bisa tiga kali lipat," keluh Heri.
Setiap uji kir, rata-rata harus mengeluarkan biaya Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Hal itu berimbas kepada banyak pemilik kendaraan maupun sopir angkot Kota Batu yang tidak melakukan uji kir.
"Makanya kami berkeinginan Kota Batu memiliki tempat uji kir sendiri. Agar pengeluaran kami lebih minim, kalau punya sendiri kebutuhan uji kir hanya Rp 60 ribu. Sehingga akan menghemat anggaran yang dikeluarkan pemilik kendaraan," terangnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-29102-kota-batu-akan-miliki-tempat-uji-kir-sendiri
