Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Duet Machfud Arifin-Mujiaman Dinilai Tepat dan Solutif

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Duet Machfud Arifin-Mujiaman di Pilwali Surabaya 2020
Duet Machfud Arifin-Mujiaman di Pilwali Surabaya 2020

jatimnow.com - Keputusan Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menggandeng Mujiaman Sukirno dinilai tepat dan solutif. Sebab Mujiaman yang berasal dari kalangan profesional merupakan solusi terbaik.

Hal itu disampaikan Pengamat Politik Sosial Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Agus Mahfud Fauzi.

"Saya lihat dari beberapa partai pengusung memang relatif agak sulit menampilkan seseorang untuk jadi wakil. Apalagi dari sekian partai tidak ada yang dominan. Kalau milih salah satu (dari partai pengusung) sangat mungkin jadi masalah," ujar Agus, Selasa (25/8/2020).

Agus menambahkan, keberadaan Mujiaman mendampingi Machfud Arifin bisa menjadi perekat antara 8 partai pengusung, yaitu Golkar, NasDem, PPP, PKB, Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat. Menurtunya, dari kalkulasi politik, tidak ada yang ditinggal dan tidak ada partai yang mendapat angin lebih segar.

"Semua partai sama, bisa sama-sama memiliki," jelasnya.

Agus melanjutkan, duet Machfud-Mujiaman sebagai pasangan yang sangat ideal. Latar belakang Mujiaman yang seorang profesional menjadi titik temu dengan Machfud Arifin. Apalagi selama menjadi Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya, Mujiaman memiliki prestasi yang mentereng.

Diketahui, di antara prestasi itu adalah perbaikan pelayanan distribusi air menjadi zerro TDA, yang meminimalisir pelanggan yang tidak dapat air. Distribusi air ke daerah-daerah pemukiman baru dan daerah terjauh dari instalasi utama Ngagel dan Karangpilang.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Misalnya Kenjeran, Sidotopo, Tenggumung, Perak-Krembangan; Tambak Asri; Made-Lakarsantri; Pakal Sumberejo; Tambakdono; Kendung; Kapasan-Kalilom-Kedinding dan sekitarnya.

Selain itu juga peningkatan kapasitas instalasi dari 9.800 Liter per detik (LPS) menjadi 12.000 LPS tanpa bantuan investasi pemerintah dan swasta. Capaian ini setara dengan investasi PDAM baru sebesar Rp 2 triliun.

"Ini pasangan ideal. Prestasi Pak Mujiaman bagus," tegasnya.

Agus juga menilai bahwa Machfud Arifin butuh wakil dari kalangan profesional untuk menjadi penyeimbang. Menurutnya, duet Machfud-Mujiaman bisa mengulang langkah sukses Bambang DH-Tri Rismaharini. Di mana kala itu, Risma bisa menjadi penyeimbang bagi Bambang DH.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

"Bu Risma saat itu punya prestasi di bidang taman. Mujiaman sebagai Dirut PDAM juga prestasi bagus. Maka pilihan ini sekali lagi tepat sebagai solusi," tambahnya.

Soal kinerja, Agus tak meragukan duet Machfud-Mujiaman. Seorang profesional akan selalu mementingkan rakyat.

"Kinerja pasti bagus. Profesional itu biasanya selalu fokus kepada tugas dan tanggungjawab," tandasnya.