jatimnow.com - Berbagai jenis buah tersaji di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS). Salah satunya adalah buah labu kuning yang banyak memiliki kandungan Vitamin A, C dan tinggi magnesium ini.
Labu kuning berukuran besar itu dapat kita jumpai di Blok C di dalam pasar yang berlokasi di Kecamatan Benowo itu.
Salah satu pekerja di lapak milik Ghofar yang bernama Farman mengatakan buah labu kuning ini didatangkan dari wilayah Jember sebanyak 5 ton lebih dan diangkut menggunakan truk.
"Baru pertama kali ini bos saya mendatangkan buah labu. Biasanya hanya mendatangkan buah-buahan seperti jeruk, nanas, sawo, rambutan dan lainnya," kata Farman, Jumat (11/9/2020).
Pekerja asal Madura itu menjelaskan jika labu-labu yang terdapat di lapaknya ini memiliki 3 kategori ukuran yakni kategori A rata-rata memiliki berat 8-10 kilogram. Kemudian kategori B 5-6 kilogram dan kategori C 3-4 kilogram.
"Kalau kategori A harga per kilogramnya Rp 5 ribu, kategori B Rp 3,5 ribu dan kategori C Rp 2,5 ribu," ungkapnya.
Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
Meski kehadiran labu ini baru pertama kali didatangkan namun respon pasar menunjukkan tanda-tanda yang positif. Sejak didatangkan 3 hari lalu, pasokan labu sudah terjual hampir 2 ton.
"Memang penjualannya tidak secepat buah-buah pada umumnya. Sebab labu ini kan tergolong buah dapur, bukan buah yang bisa langsung dikonsumsi," terang Farman.
Buah labu sendiri dikenal sebagai buah yang rendah kalori namun tinggi serat. Selain itu juga memiliki beberapa manfaat diantaranya adalah untuk memelihara kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan kulit, dapat menghancurkan sel kanker hingga meningkatkan seksualitas pria.
Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
"Sedang kelebihan buah labu adalah tidak gampang rusak dan memiliki daya tahan yang cukup lama," pungkas Farman.
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com
URL : https://jatimnow.com/baca-29676-kaya-manfaat-labu-kuning-di-pios-diburu-pengunjung
