jatimnow.com - Jagung manis yang kaya akan oksidan dan membantu meningkatkan kemampuan penglihatan melimpah di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS).
Lancarnya distribusi jagung manis di pasar yang berlokasi di Kecamatan Benowo itu tak lepas dari kiriman petani dari wilayah Batu, Malang
Salah satu pedagang PIOS, Abdul mengatakan jagung manis asal Batu, Malang memiliki beberapa kelebihan dibanding jagung manis yang dihasilkan petani jagung dari daerah lain.
"Yang pertama jagung manis asal Batu ini rasanya lebih manis dan agak harum. Kemudian lebih tahan lama segarnya. Tidak cepat layu dan busuk," kata Abdul, Selasa (13/10/2020).
Pedagang asli Madura itu mengatakan jika kebutuhan jagung manis di lapaknya rata-rata per hari mencapai 800 kwintal hingga 1 ton.
Pengiriman jagung manis dari Batu tersebut masih lengkap dengan kulitnya. Saat tiba di PIOS, kulit jagung tersebut baru dikupas dan dikemas dalam plastik dengan rapi.
Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
"Jualnya Rp 30 ribu per paket. Satu paket berisi 10 plastik yang di dalamnya masing-masing terdapat 2 biji jagung," bebernya.
Abdul juga menambahkan jika selama ini para pelanggan utamanya selain para pedagang dari pasar Gresik, Lamongan, Sidoarjo dan Madura juga pengusaha katering level menengah ke atas.
"Banyak juga pengusaha katering yang langsung belanja ke PIOS. Biasanya mereka adalah pengusaha katering yang sudah besar," pungkasnya.
Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com
URL : https://jatimnow.com/baca-30508-penjualan-jagung-manis-di-pios-capai-1-ton-per-hari
