jatimnow.com - Pertanian menjadi sektor yang bakal digenjot pengembangannya oleh Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-Sugirah.
Ipuk mengatakan, ada 22 program langsung dikerjakan yang telah disiapkan bersama Sugirah, salah satunya adalah penguatan sektor pertanian. Menurutnya, pertanian adalah sektor prioritas di Banyuwangi.
"Bahkan wakil kami, Pak Sugirah adalah petani tulen yang sukses. Beliau memulai semuanya nyaris dari nol. Beliau tahu betul A sampai Z soal pertanian. Jadi ke depan pertanian akan semakin menjadi primadona di Banyuwangi," ujar Ipuk saat bertemu kelompok tani di Kecamatah Srono, Kamis (15/10/2020).
Ipuk membeberkan dua langkah utama pengembangan pertanian. Pertama meningkatkan produktivitas dan memberi nilai lebih pada hasil pertanian.
"Dalam hal ini bantuan alat mesin pertanian maupun sarana produksi akan ditingkatkan. Upaya memberi nilai tambah komoditas pertanian juga dilakukan. Peran penyuluh dan mobil layanan keliling pertanian akan kami optimalkan untuk membantu petani meningkatkan produktivitas," tambah Ipuk.
Ipuk menambahkan, upaya memberi nilai tambah komoditas pertanian di antaranya akan dilakukan dengan memberdayakan warga perdesaan untuk mengolah berbagai hasil pertanian.
Baca juga:
KPU Banyuwangi Sebut Gugatan Paslon 1 Tidak Jelas dan Kabur
Sedangkan langkah kedua, lanjut Ipuk, adalah meningkatkan kesejahteraan petani.
"Jika langkah pertama terkait produktivitas, maka yang kedua ini adalah kita harus menjaga dan meningkatkan kesejahteraan petani. Selain dari hasil panen, petani juga harus terlindungi jika gagal panen. Maka kami akan memperluas subsidi premi asuransi untuk petani," paparnya.
Ipuk menyebut bahwa petani bakal diintervensi dengan berbagai bantuan yang bisa menjaga tingkat kesejahteraannya.
Baca juga:
Kuasa Hukum Ipuk-Sugirah Patahkan Tudingan Yusuf-Riza
"Termasuk produk petani secara berkala dibeli langsung oleh pemerintah daerah dan kemudian digunakan untuk bantuan kepada warga kurang mampu maupun untuk peningkatan gizi pelajar," pungkasnya.
