Pixel Codejatimnow.com

Mayat Diduga Anak-anak di Gresik Ditemukan dengan Tangan-Kaki Terikat

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Petugas mengevakuasi mayat diduga anak-anak yang ditemukan di Bukit Jamur, Gresik
Petugas mengevakuasi mayat diduga anak-anak yang ditemukan di Bukit Jamur, Gresik

jatimnow.com - Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam kondisi tangan terikan ke belakang di kubangan bekas galian di area Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Misteri mayat berbaju koko itu mulai menemukan titik terang.

Mayat yang diduga masih anak-anak itu ditemukan dalam kondisi kedua tangannya terikat tali tambang serta kaki yang terikat sarung itu diduga anak yang sebelumnya dikabarkan hilang oleh orangtuanya.

Indikasi tersebut kian menguat setelah Arifin, orangtua anak yang dikabarkan hilang datang ke Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik untuk melihat langsung kondisi mayat tersebut. Arifin merupakan warga Desa Sidokumpul, Kecamatan Bungah.

"Pada Rabu (28/10/2020) malam anak saya yang bernama Achmad Arinal Hakim pamit mengikuti acara Maulid Nabi. Tapi sampai larut malam belum balik. Saya sudah berusaha mencari tapi tidak ketemu hingga mendengar kabar penemuan mayat ini," ungkap Arifin, Sabtu (31/10/2020).

Arifin menyebut bahwa dirinya telah diminta oleh kepolisian untuk memberikan sampel sidik jari yang terdapat di ijazah sekolah anaknya.

"Kalau dari keterangan istri saya, untuk ciri-ciri baju yang dikenakan anak saya memang ada kesamaan dengan baju yang dikenakan mayat yang ditemukan di Bukit Jamur. Hanya saja secara fisik memang belum dikenali. Saya dan keluarga masih menunggu hasil visum dari pihak kepolisian," ucapnya.

Baca juga:
Mayat Pria di Surabaya Ditemukan Mengapung Dalam Tandon, Tubuh Penuh Luka

Sementara Kapolsek Bungah, AKP Sujiran mengatakan, mayat di Bukit Jamur itu pertama kali ditemukan saksi Nur Amin (15) dan Solahudin Ahmad (16), sekitar pukul 16.00 Wib, Jumat (30/10/2020).

Saat menemukan kedua saksi itu sedang mencari buah mangga di kawasan bekas pertambangan tersebut. Saat melewati kubangan secara tidak sengaja mereka melihat mayat dengan posisi telungkup menghadap kubangan.

"Begitu mendapat laporan kami langsung mendatangi lokasi. Dan setelah kami lakukan pengecekan mayat itu berjenis kelamin laki-laki. Usianya kemungkinan antara 12 sampai 14 tahun. Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan kopiah dan masker warna merah," kata Sujiran.

Baca juga:
Petinggi PDAM Surabaya Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Bungurasih

Ditanya terkait adanya dugaan pembunuhan, Sujiran menyebut bahwa saat ini pihaknya bersama Polres Gresik masih melakukan pendalaman dan identifikasi.

"Teman-teman Polres (Gresik) sedang melakukan pendalaman dan identifikasi," pungkasnya.